Mohon tunggu...
Yohsintaaim
Yohsintaaim Mohon Tunggu... Dokter - A lifelong learner

Praktisi kesehatan yang ingin menulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kenali Lebih Lanjut Batasan Konsumsi Gula Harianmu

21 Januari 2023   21:26 Diperbarui: 28 Februari 2023   20:08 331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapa sih yang tidak kenal gula? Hampir semua orang tahu dan pasti pernah mengonsumsi gula. Gula adalah salah satu bahan makanan yang memberi tambahan rasa manis dan biasa dipakai baik dalam minuman, makanan, bahkan dikonsumsi secara langsung. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa menyukai rasa manis ini. 

Gula sebenarnya tidak hanya ditemukan dalam bentuk gula pasir yang sering kita lihat di rumah. Secara garis besar, ada dua jenis gula yaitu gula alami dalam makanan dan  gula yang ditambahakan dalam makanan. Bahan makanan seperti buah, sayur, susu, gandum, maupun biji-bijian sudah mengandung gula secara alami. Buah mengandung gula yang disebut fruktosa sedangkan susu mengandung gula yang dikenal dengan sebutan laktosa. Selain itu, kita juga bisa menemukan gula yang ditambahkan pada makanan seperti gula pada cake, cookies, minuman boba, dan juga kopi kekinian.

Tidak ada yang salah dengan mengonsumsi gula. Rasanya manis dan dapat menjadi sumber energi. Namun mengonsumsi gula dalam jumlah yang berlebihan tentu saja tidak baik karena akan meningkatkan resiko berbagai penyakit seperti obesitas, kencing manis, penyakit jantung, dan masih banyak lagi. Sekarang pertanyaannya adalah : "apakah kita tahu berapa batasan konsumsi gula yang dianjurkan dalam satu hari? Bagaimana cara yang dapat kita lakukan untuk membatasi konsumsi gula harian?"

Sesuai anjuran pemerintah melalui situs web resmi Kementrian Kesehatan , kadar konsumsi gula harian yang dianjurkan adalah tidak lebih dari  4 sendok makan atau setara dengan 50 gram gula tiap harinya. Lalu, apakah kita boleh menambahkan 4 sendok makan gula dalam minuman kita tiap hari? Tentu saja tidak. Jumlah 50 gram per hari ini adalah jumlah total dari semua gula yang masuk ke dalam tubuh kita, baik itu dari gula tambahan maupun gula alami. Jadi, tidak hanya perlu memperhatikan jumlah gula yang kita tambahkan ke kopi atau teh kita, kita juga perlu mempertimbangkan berapa banyak buah atau susu atau kue yang sudah kita makan dalam sehari. 

Lantas bagaimana caranya kita bisa mengontrol jumlah gula yang dikonsumsi tiap hari? Berikut tipsnya :

  • Selalu perhatikan label Nutrition Fact makanan atau minuman kemasan.  Lihat kadar gula yang terkandung di dalamnya. Jangan lupa untuk melihat jumlah penyajian/serving juga. Jika kadar gula yang tertulis adalah 9 namun jumlah penyajiannya 2, artinya dalam satu kemasan itu mengandung 18 gram gula.
  • Tidak mengonsumsi gula tambahan lebih dari 2 sendok makan atau 25 gram per hari. Batasi jumlah gula pasir yang kamu pakai dalam minuman teh/ kopimu maupun gula yang terkandung dalam makanan/minuman kemasan tidak lebih dari 25 gram per hari. Dengan cara ini, kita bisa mengonsumsi gula alami seperti buah, sayur, maupun susu dan tetap berada dalam kadar  normal  yang dianjurkan. 
  • Beli makanan/minuman tanpa pemanis tambahan. Mulai kebiasaan makan sehat dengan membeli makanan/ minuman tanpa tambahan gula. Mengurangi jumlah gula yang kita makan perlu menjadi sebuah kebiasaan agar tidak berdampak buruk untuk kesehatan kita nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun