Desa sea mencirim kecamatan sunggal , kabupaten deli serdang , sumatera utara menjadi contoh inspiratif dalam mewujudkan SDGs poin 16 tentang perdamaian, keadilan, dan kelembagaan  yang kuat. berkat kerja sama erat antar pemerintah desa, masyarakat, dan organisansi non pemerintah, Desa sea mencirim
membangun desa yang damai dan toleransi menjadi landasan penting dalam mencapai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) poin 16 tentang perdamaian ,keadilan, dan kelembagaan yang kuat . desa yang damai dan toleran merupakan tempat dimana semua orang merasa aman, dihormati, dan di hargai. di desa seperti ini konflik diselesaikan secara damai
Membangun desa yang damai dan toleran berati menciptakan lingkungan yang bebas dari segalah bentuk kekerasan baik fisik maupun non fisik, memiliki rasa saling menghormati antar individu , kelompok, agama, ras, dan budaya, menjujung tinggi nilai-nilai toleran dan memberikan ruang bagi dialog dan penyelesaian konflik secara damai.
Upaya mewujudkan desa damai dan toleransi membutuhkan komitmen dan partisipasi aktif dari seluruh elemen. masyarakat. dengan kerja sama dan semangat gotong royong , kita dapat membangun desa yang damai, adil, dan sejahterah untuk generasi sekarang dan mendatang dan untuk mencapai salah satu poin dari SDGs
Dengan tercapaianya poin SDGs 16 tidak hanya bermanfaat bagi desa sea mencirim , tetapi juga bagi bangsa dan negara. Desa yang damai dan toleran dapat menjadi salah satu contoh bagi masyarakat luas dan membantu mewujudkan indonesia yang lebih adil, damai, dan sejahterah Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Artikel ini merupakan bagian dari Lestari KG Media, sebuah inisiatif untuk akselerasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan. Selengkapnya