Mohon tunggu...
Vidya Mardalena
Vidya Mardalena Mohon Tunggu... -

Calon pemenang UN dan SNMPTN produksi kelas IPA 2013

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

"As One" Menyatukan Korea Melalui Film

9 September 2012   02:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:44 2386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13471508311310545957

[caption id="attachment_197952" align="aligncenter" width="300" caption="hancinema.net"][/caption]

As One (film)

Disutradarai oleh Moon Hyun-sung

Ditulis oleh Kwon Seong-hwi, Yoo Yeong-ah

Dibintangi oleh Ha Ji-won, Bae Doo-na

Didistribusikan oleh CJ E&M

Tanggal Rilis 3 Mei 2012

Durasi 127 menit

Negara Korea Selatan

Bahasa Korea

As One adalah sebuah film Korea yang menceritakan kembali tentang persatuan tim olahraga Korea pascaperang yang berhasil meraih medali emas pada Kejuaraan Dunia Tenis Meja 1991 di Chiba, Jepang. Sutradara Moon Hyun-sung mengangkat kisah nyata untuk menceritakan kisah tentang sebuah tim yang bersatu dari negara yang terpecah untuk pertama kalinya dalam sejarah yang kelam.

Latar Belakang

Setelah pemboman Korea Utara lewat udara dari pesawat Korean Air 858 pada tahun 1987, konferensi antara Korea Utara dan Selatan diadakan untuk meredakan ketegangan yang ekstrim di Semenanjung Korea. Konferensi diakhiri dengan persetujuan untuk secepatnya membentuk tim olahraga persatuan Korea yang terlihat jelas dan kelas dunia untuk kedua negara, dipilih sebagai simbol pemersatu. Singkatnya, untuk pertama kalinya Utara-Selatan dibentuk atas nama KOREA untuk bersaing di Kejuaraan Dunia Tenis Meja 1991 di Chiba, Jepang.

As One menceritakan kisah dramatis di mana dua pemain yang hanya bertemu di arena pertandingan sebagai lawan tangguh tiba-tiba harus menjadi partner dan tim dalam ajang sebesar kejuaraan dunia. Dengan mengesampingkan ambisi pribadi, wanita-wanita ini berusaha untuk saling bekerja sama agar bisa mengalahkan dominasi tim Cina yang berambisi untuk mendapatkan gelar ke-9 kali berturut-turut.

Alur

Pada musim gugur 1990 di Beijing ketika Asian Games ke-11 diselenggarakan, dalam cabang tenis meja putri, Li Bun-hui (Bae Doona) dari Korea Utara berhadapan dengan Hyun Jung-hwa (Ha Ji-won) dari Korea Selatan. Bun-hui kalah, namun Jung-hwa kemudian dikalahkan oleh petenis meja asal Cina, Deng Yaping (Kim Jae-hwa) yang berhasil mendapatkan medali emas. Enam bulan kemudian, di Busan, Jung-hwa sedang mempersiapkan diri untuk berlaga di Kejuaraan Dunia Tenis Meja ke-41 yang akan diadakan di Chiba, Jepang. Selain karena ayahnya yang dirawat di rumah sakit, dia juga sedang dalam tekanan besar untuk meraih medali emas saat itu. Beberapa saat kemudian, dia mendapatkan pengumuman mengenai hasil konferensi Utara-Selatan Korea bahwa mereka akan bersatu dalam tim olahraga untuk pertama kalinya, di bawah bendera persatuan Korea dan dengan pelatih utama Jo Nam-poong (Kim Eung-soo) asal Korea Utara. Di Chiba, terjadi pertengkaran dan perkelahian antar dua sisi yang saling mencurigai.  Kondisi ini diperburuk oleh Choi Kyung-sub (Lee Jong-suk) yang pemarah dari Utara dan Oh Doo-man (Oh Jung-se) dari Selatan. Jung-hwa sekamar dengan sesama pemain, yaitu Choi Yeon-jung (Choi Yoon-young) yang menyukai Kyung-sub. Sedangkan Bun-hui sekamar dengan Yoo Soon-bok (Han Ye-ri) yang mempunyai masalah "demam panggung" ketika berkompetisi. Selama uji coba untuk tim putri, Soon-bok tampil buruk dan mundur untuk mendukung Jung-hwa demi kebaikan tim. Setelah dipasangkan, Jung-hwa dan Bun-hui perlahan-lahan mulai menyelesaikan perbedaan di antara mereka dan dapat bersatu. Setelah berlatih seama 46 hari dan melewati pertandingan demi pertandingan, mereka berdua akhirnya dapat menjalin persahabatan yang erat. Tetapi, menjelang pertandingan final melawan tim Cina, persatuan Korea terancam dari arah lain. Angin politik berubah lagi dan tiba-tiba ada pengumuman dibuat untuk membubarkan tim Korea. Dua wanita muda ini harus membuktikan kepada orang-orang dan dunia bahwa kerja sama tim dapat lebih cemerlang dari bayangan gelap sejarah menyakitkan.

Box Office

Sebelum rilis teater pada 3 Mei 2012, premier khusus diadakan di Chiba pada 20 April untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang Korea di Jepang yang bersorak untuk kemenangan Korea pada tahun 1991.

Meskipun bersaing dengan film Hollywood The Avengers dan Dark Shadows, film ini berhasil menarik perhatian 1,2 juta penonton hanya setelah 10 hari setelah film ini dirilis. diterjemahkan sebisanya dari English Wikipedia. Untuk info lengkapnya bisa kunjungi http://en.wikipedia.org/wiki/As_One_(film) Trailer: http://www.youtube.com/watch?v=VQ5BThz4BPY Curhatan penulis saya baru mengetahui eksistensi film ini beberapa minggu yang lalu setelah menyaksikan Newsline di channel NHK World. Saya sebenarnya belum pernah menyaksikan film ini. Karena saya penyuka sejarah dan olahraga, saya rasa film ini menarik untuk ditonton.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun