Sangat mungkin, para pelaku UMKM ini justru bisa membantu percepatan substitusi impor. Alat APD misalnya, yang saat ini menjadi incaran seluruh negara di dunia, ternyata mampu diproduksi oleh UMKM sendiri. Tentunya, para pelaku usaha juga harus tetap mengakselerasi kreativitasnya, agar menghasilkan inovasi baru dan semakin memperkuat daya saingnya. Bukan tidak mungkin, pandemi ini akan menghasilkan eksportir-eksportir baru dari UMKM Indonesia.
4. Penutup: Partisipasi Solutif
Sekali lagi, pilihan saat ini ada di tangan kita masing-masing. Apakah kita akan masuk lubang pesimisme, yang terus merutuk keadaan dan mencari-cari pihak untuk disalahkan? Ataukah, kita akan terus mencari sisi terang dari situasi ini, lalu menjadikannya peluang untuk meciptakan situasi yang lebih baik pasca pandemi? Semua pakar sependapat, bahwa dunia sedang mencari kesimbangan baru. Pasca pandemi ini, mungkin dunia akan berjalan dengan tatanan yang berbeda.
Pemerintah sudah menjalankan fungsinya, mengawal protokol kesehatan, membatasi sebaran virus, menjaga penghidupan warga tetap jalan, membantu sektor-sektor yang terdampak, dll. Orang yang pesimis akan terus mencerca pemerintah, meminta mengembalikan keadaan seperti sebelum pandemi. Dan tentu, itu adalah tuntutan yang mustahil terjadi di belahan manapun di dunia ini. Tapi seorang yang optimis, maka setiap perubahan akan membawa peluang, dan akan berusaha terlibat sebagai solusi, bukan hanya menggerutu dan memperkeruh keadaan.
Rujukan:Â
detik.com
okezone.com
gatra.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H