Shitij Kapur dan Sharon Lewin, dua orang pakar kesehatan dari Australia bahkan menjelaskan data global bahwa influenza tak kalah ganas dari corona, karena setiap tahun telah menginfeksi 1 miliar orang, menyebabkan 5 juta orang sakit, dan 600 ribu di antaranya meninggal.
4. 52% Pasien Corona Sudah Sembuh
Yang tak kalah penting untuk dicatat, jumlah pasien corona yang sembuh ternyata jauh lebih banyak dibanding jumlah yang meninggal.
Dari 90.937 orang yang terinfeksi corona hingga hari ini (03/03/2020), ternyata 48.063 sudah dinyatakan sembuh. Angka kesembuhan itu setara dengan 52.85% atau lebih dari separuh pasien yang terinfeksi corona.Â
Seiring tingginya angka kesembuhan ini, tingkat penyebaran virus pun relatif melambat secara drastis. Tak heran otoritas China pun menutup satu rumah sakit darurat di Wuhan, yang dulu dibangun secara khusus untuk menangani pandemi Corona.Â
Tingginya tingkat kesembuhan itu juga terjadi secara merata di negara yang turut terjangkit. Di China 36.199 orang sembuh, dari total 80.151 pasien; di Iran tercatat 291 orang sembuh dari total 1.501 pasien; di Singapore 78 orang sembuh dari total 108 pasien; dan bahkan di Vietnam 16 orang yang terpapar virus sudah sembuh secara keseluruhan.
5. Infeksi Dapat Sembuh Sendiri
Karena Covid-19 adalah jenis virus baru, maka vaksin antivirusnya belum ditemukan. Kabar baiknya, ternyata para pasien tersebut bisa sembuh tanpa obat atau vaksin secara khusus.
Perawatan yang dilakukan terhadap para pasien corona hampir di semua negara selama ini, yaitu memberikan suplai nutrisi, agar imunitas pasien menguat dalam melawan infeksi virus.Â
Di dunia medis sudah menjadi pedoman umum, bahwa virus hanya menginfeksi orang yang daya tahan tubuhnya lemah.
Dan sebaliknya, infeksi virus juga akan berakhir ketika daya tahan tubuh membaik atau menguat. Itulah yang dilakukan terhadap para pasien Corona selama ini, di negara manapun.Â