Mohon tunggu...
Yohan Rubiyantoro
Yohan Rubiyantoro Mohon Tunggu... pegawai negeri sipil -

Pria Jogja, besar di Jakarta. Belajar \r\npolitik dan pemerintahan di Unpad, Bandung. \r\nMantan wartawan ekonomi di Harian KONTAN, Kompas Gramedia, dan media ekonomi Singapura. \r\n\r\nKini, mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (PNS) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama FEATURED

Anies dan di Balik Suksesnya Kampanye Hari Pertama Sekolah

28 Juli 2016   05:42 Diperbarui: 11 Juli 2017   17:39 4680
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, saat menyalami salah satu siswa SDN Polisi 1, Kota Bogor, Senin (18/7/2016). foto: kompas.com

Komunikasi ini terjadi meskipun di saat libur Lebaran. Jujur saja, sejak menjadi pegawai negeri sipil di Kemdikbud, baru tahun ini saya merasakan libur Lebaran namun seolah tidak libur. Capek memang,  namun saya menikmati bekerja bersama para relawan.

Oya, WA Grup yang dibentuk oleh Sekber tidak hanya satu. Saya ikut dalam tiga grup, yaitu grup besar HPS, dan dua grup lain yang khusus diisi oleh para pembuat materi infografis, dan relawan muda.

salah satu meme hari pertama sekolah. Meme ini dibuat oleh para relawan pendidikan dari dagelan.co secara sukarela (instidy.com/planethumor)
salah satu meme hari pertama sekolah. Meme ini dibuat oleh para relawan pendidikan dari dagelan.co secara sukarela (instidy.com/planethumor)
Gong 18 Juli 2016

Beberapa hari sebelum tanggal 18 Juli, materi infografis, lagu, dan meme HPS mulai viral di media sosial. Meme dibuat antara lain oleh komunitas Dagelan. Lagi-lagi, mereka bekerja secara sukarela, tidak dibayar oleh Kemdikbud. Kami juga menyebarkan surat-surat edaran dari berbagai kepala daerah yang memberikan dispensasi bagi PNS setempat untuk mengantar anak di HPS melalui media sosial.

Gong atau puncak kampanye terjadi pada hari Senin, 18 Juli 2016. Sejak pagi hari, perbincangan HPS menggelinding seperti bola salju di media sosial. Tidak banyak yang tahu, bahwa percakapan publik di twitter turut digerakkan Shafiq Pontoh. Ia adalah penggiat media sosial dan mantan pegawai Ogilvy, sebuah perusahaan konsultan kehumasan. Dialah yang membantu mengomandoi kampanye di media sosial, secara sukarela.

Sejak pagi, Shafiq memantau akun twitter para artis, kepala daerah, dan publik figur. Setiap ada yang  mencuit tentang #HariPertamaSekolah di twitter, ia mengumpulkannya lantas membagikan di WA grup HPS. Kemudian seluruh relawan meretweet cuitan tersebut. Ia menyebarkannya dalam beberapa gelombang/batch. Begitu seterusnya hingga tagar #HariPertamaSekolah menjadi trending topic di twitter.

Anies Mendadak Datang

Keterlibatan publik dalam kampanye Hari Pertama Sekolah, tidak lepas dari jejaring yang dimiliki Anies Baswedan. Banyak komunitas dan relawan yang membantu karena mempunyai hubungan pertemanan dengannya.   

Ia pun sangat menjaga hubungan baiknya dengan para relawan. Pada hari Jumat tanggal 22 Juli, para relawan mengadakan kopdar di kantor Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga, Kemdikbud. Tidak ada pejabat Kemdikbud yang diundang, karena pertemuan ini memang tidak formal dan hanya untuk sekadar bertemu muka.

Saya ikut dalam kopdar yang dihadiri sekira 20 orang tersebut. Tidak disangka, tiba-tiba Anies Baswedan datang menemui kami. Entah siapa yang mengabarkan padanya tentang pertemuan tersebut. Anies berkantor di Gedung A Kemdikbud lantai 2, sedangkan pertemuan kami di Gedung C lantai 13. Ia mau menyempatkan diri, meski tidak diundang.

Pada perjumpaan tersebut, Anies mengucapkan terima kasih kepada seluruh relawan. “This is beyond my expectation,” ujarnya mengomentari Gerakan Mengantar Anak di Hari Pertama Sekolah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun