Mohon tunggu...
Yohan Rubiyantoro
Yohan Rubiyantoro Mohon Tunggu... pegawai negeri sipil -

Pria Jogja, besar di Jakarta. Belajar \r\npolitik dan pemerintahan di Unpad, Bandung. \r\nMantan wartawan ekonomi di Harian KONTAN, Kompas Gramedia, dan media ekonomi Singapura. \r\n\r\nKini, mengabdikan diri sebagai Aparatur Sipil Negara (PNS) di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sisihkan THR Anda untuk Hari Pertama Sekolah Anak

2 Juli 2016   06:35 Diperbarui: 2 Juli 2016   08:34 210
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sejumlah orangtua menemani anaknya sebagai siswa baru pada hari pertama sekolah di SD Negeri Langensari. foto: KOMPAS

Hari Raya Idul Fitri tinggal menghitung hari. Sebagian besar pekerja pun telah mengantongi Tunjangan Hari Raya (THR). Momentum Idul Fitri tahun ini agak berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Sebab, perayaannya mendekati tahun ajaran baru atau Hari Pertama Sekolah.

Oleh sebab itu, para orang tua harus cermat mengelola kocek. Jangan sampai seluruh uang THR terkuras tanpa bekas. Pasalnya, kita tentu membutuhkan dana ekstra untuk keperluan anak di Hari Pertama Sekolah.

Putra-putri kita yang akan menapaki jenjang pendidikan baru tentu membutuhkan seragam, buku-buku, tas sekolah, alat tulis, dan beragam keperluan lain. Jadi, sebelum Anda mudik ke kampung halaman, ada baiknya sisihkan lebih dulu sebagian THR untuk membeli keperluan tersebut.

Apalagi Hari Raya Idul Fitri tahun ini jatuh pada awal bulan atau diperkirakan sekira tanggal 6 Juli. Anda masih harus mengatur dana untuk tiga pekan selanjutnya, sampai mendapatkan gaji di akhir bulan Juli bagi sebagian besar pegawai swasta, dan awal bulan Agustus bagi Aparatur Sipil Negara alias PNS.

Sebelum mudik, pastikan Anda tidak sekadar sibuk menyiapkan oleh-oleh untuk kerabat di kampung halaman. Hitung dulu kebutuhan putra-putri kita di Hari Pertama Sekolah. Berapa dana yang dibutuhkan, lantas sisihkan uangnya.

Sebab, luapan keriangan Lebaran kerap membuat kita silap. Banyak para pemudik yang menghabiskan uangnya di kampung halaman. Padahal begitu mereka kembali, tahun ajaran baru sekolah dimulai.

Sebagian daerah mengawali Hari Pertama Sekolah pada tanggal 11 Juli, sebagian besar lainnya pada 18 Juli, dan ada beberapa daerah yang menggelar setelah tanggal tersebut. Oleh karena itu, persiapkan dengan matang kebutuhan dana untuk anak kita.

Kenapa Penting?

Hari Pertama Sekolah adalah kesempatan untuk membangun hubungan baik antara orang tua dan sekolah. Antar anak kita di hari gembira tersebut. Mengantar bukan sekadar sampai gerbang sekolah, lantas pergi. Mengantar berarti menemani anak dan membangun komunikasi dengan guru dan orang tua murid lainnya.

Sekolah adalah rumah kedua bagi anak-anak kita. Mereka mengisi hampir sepertiga harinya di sekolah, lima atau enam hari dalam seminggu, dan bertahun-tahun mereka berkegiatan di sekolah.

Anies Baswedan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan berujar Hari Pertama Sekolah adalah awal untuk memulai semangat baru. Ada wajah masa depan anak-anak kita di sekolah. Saat kita melihat keceriaan putra-putri kita di Hari Pertama Sekolah, sebenarnya kita tak sekadar menyaksikan kegiatan berangkat sekolah. Kita sesungguhnya sedang melihat sebuah ikhtiar membangun pendidikan bersama-sama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun