Sehari sebelum geladi hominisasi dilaksanakan, ada tugas pra geladi yang harus kami selesaikan. kami ditugaskan untuk mendengar lagu Indonesia Raya 3 stanza dan diberi pertanyaan. Lalu kami ditugaskan untuk menonton film pendek mengenai kultur yang masuk dari luar ke Indonesia lalu diberikan beberapa pertanyaan. Tugas tersebut menjadi syarat untuk mengikuti geladi hominisasi.
geladi hominisasi diawali dengan doa, kemudian berdiri dan mendengarkan lagu Indonesia Raya 3 stanza dan hymne Unpar. Dilanjutkan dengan penyambutan dari bagian pengembangan humanoria mengenai spriritualitas nilai dasar Sindu. Ada games lalu penjelasan mengenai tugas berkelompok. Satu kelompok berisi 7-8 orang. berupa presentasi mengenai tema yang sudah dibagikan per kelompok. masing-masing kelompok akan diberikan kesempatan untuk dipresentasikan di breakout room. lalu dari setiap breakout room akan dipilih perwakilan untuk presentasi dengan kelompok perwakilan dari breakout room lain lalu ditentukan pemenangnya.
Refleksi pengalaman saya terkait Geladi Hominisasi ini adalah saya belajar untuk bekerja sama dengan orang lain. Berpikir kritis mengenai suatu masalah, belajar cara menganalisa SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). belajar cara presentasi, bagaimana cara kita membawakan materi yang berat agar dapat tetap menarik dan orang tertarik akan topik kita.
Dari mengikuti geladi hominisasi ini saya mendapat banyak pelajaran bagaimana cara untuk presentasi, bagaimana cara bekerja kelompok agar efektif di waktu yang singkat. Kegiatan gladi hominisasi ini membutuhkan logika dan cara berbahasa Indonesia yang baik. Logika sangat diperlukan dalam kerja kelompok agar dapat saling menyumbangkan ide untuk membentuk presentasi yang dapat memberi informasi yang jelas. kemampuan berbahasa Indonesia diperlukan untuk menyampaikan informasi agar dapat sampai ke audiens secara baik dan lengkap.
