Mohon tunggu...
mort retardée
mort retardée Mohon Tunggu... Mahasiswa - Penulis

Menulis, membaca , rekreasi. Jika gagal jangan takut untuk mencoba kembali.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

03:12 WIT

19 September 2024   02:23 Diperbarui: 19 September 2024   02:25 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

  Mata Engan terpejam,..

    Masih tetap di waktu yang sama dengan rasa yang berbeda disetiap harinya.

Sempat terpikir akan  terbiasa dengan rasa ini, namun nyatanya tidak.

Baca juga: Terlelap Selamanya!

Hanya mampu bersembunyi dibalik kata mampu!

  Entalah...harus berapa banyak lagi permohonan yang ku teriakan disetiap doaku.

Lelah ?

Mungkin...

Menyerah ?

Nyatanya tidak.

Masih ada harapan yang ingin di raih.

Masih ada janji yang ingin di tepati.

Apakah egois bila terlalu memaksakan kehendak Mu?

Tolong berikanku waktu sedikit lebih lama, bukan untuk diriku, namun untuk orang yang masih menunggu untuk terus bersamanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun