Namun isaknya terus mengganggu!
Samapi tak lama seorang pria datang menghampirinya.
  "Ayo kita pulang , nanti aku jelaskan dijalan".
Kata pria itu sambil memegang bahu gadis ikut dan menyuruhnya untuk pulang.
Â
 Gadis itupun menurut, segera dibayarnya pesan yang dipesannya lalu pergi bersama pria itu.
 Aku masih tetap memperhatikan mereka Samapi mereka pergi dan tak dapat dijangkau dengan penglihatanku.
 Aku hanya mengelengkan kepala sambil menebak -nebak dalam hati.
"Mungkin masalah asmara".
Entalah,.
Begitulah hidup, terkadang perlu sesuatu yang berarti dan meguras air mata dan mengusik perasaan baru kita dapat menemukan makna dan arti dari hidup itu sendiri.