Â
 Malam sunyi yang kelabu,. Ditemani bulan dengan tatapan sajupnya berkelana tak tentu arah.
Hawa dingin menambah suram gelapnya malam, sesuram raga yang terhanyut pekatnya malam.
Baca juga: Catatan Singkat
  Sepasang kaki terus menari -nari dipinggir aspal ditenggah kota.
Apa yang dicari ?
 raga yang haus akan dekapan hangat sang mentari ?
Baca juga: Coretan Pena
Atau hati yang rindu oleh rintihan kenangan?
Â
Baca juga: Kelakar Sang Bocil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!