Namun yang tak disadari oleh anak itu adalah semakin dibiarkan terbang tinggi maka akan semakin sulit dikendalikan,.
Dan benar saja, layangan itu pun putus, dan terlepas dari genggaman anak itu.
Suasana yang tadi riuh oleh kegembiraan kini berganti rasa panik dan kawatir takut kehilangan.
   Kini yang terihat hanya Seorang anak kecil berlarian mengejar layangan yang telah lepas dari genggamannya.Â
   Kaki mungil yang tak terbungkus apapun terus berlari tak kenal arah walau terkadang tertikam batu dan tertusuk duri,.
 Sakit tak perlu di tanyakan lagi,.
Rasa takut kehilangan seakan membungkam itu semua.
   Tak peduli sesakit apa kakinya, anak itu terus berlari seakan mengejar tujuan yang telah jauh terbang tertiup angin,. Walau akhir nya tak didapat apa yang dikejarnya,.
Dengan napas yang masih terenga dia kembali kesudut lapangan dan menatap langit dengan pilu, Seakan telah ikhlas melepaskan harapannya, sambil Manarik nafas dan berjalan kearah sepasang mata yang sedari tadi memandanginya, dengan sedikit tersenyum anak itu berkelakar " biarlah dia pergi ia sudah terlalu jauh tak mungkin lagi ku kejar".
 Â
  Kupang 15 Juli 2024.