Dipesisir pantai kutemui senyumu.
Senyuman yang tekpernah bosan tuk ku pandangi,.
Tersirat sejuta makna dibalik senyuman mu yg Tulus itu.
Entah suka atau duka tak kutemui jawabannya.
Egoku seakan menunjukan tabiatnya,Ingin sekali ku curi senyummu  tuk ku simpan sendiri.
 Tak ingin ku biarkan seorangpun menikmati senyummu yang menawan itu.
  Tangganmu yang sedang ku genggam sekana tak ingin kulepaskan walau hanya sedetik,.
 Kau tersipu malu takalah mata kita saling menatap,.Â
Dengan sedikit menggoda kau mengedipkan sebelah matamu, seakan menguji imanku tuk mengecup keningmu.
  Tak terasa rintikan hujan menghentikan langkah kita di pesisir pantai.
Ingin sekali ku memaki awan  yang dengan teganya menghentikan langkah kita,.
  Dengan sedikit berlari keu terus menggengam tanganku, ingin sekali ku menarik dirimu untuk sedikit berteduh dibalik pelukku, namum tetesan hujan seakan tak merestuinya.
Hujan dipengujung senja seakan memaksa kita tuk lekas pulang.
  Ditemani rintikan hujan sang Surya pung perlahan mulai kembali ke kediamannya.
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H