Mohon tunggu...
yohanes yesrel
yohanes yesrel Mohon Tunggu... Lainnya - HRD

Saya adalah fanboy yang manis lucu dan kiyowo...

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bos Toxic? Siapa Takut

23 Desember 2022   21:07 Diperbarui: 23 Desember 2022   21:23 594
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: liputan6.com

Hallo semua, cue rasa ga sedikit dari orang-orang yang sudah punya pekerjaan dan di pertemukan Dengan bos-bos yang toxic abis yang kadang ngebuat perfomance kita jadi buruk karene ke distrace oleh mereka

Nah, di artikel ini cue mau share sedikit pengalaman gue Dengan bos gue yang toxic dan bagaimana cara menanganinya.

Dari beberapa research yang gue baca di internet, kebanyakan karyawan di Indonesia resign bukan arena kurangnya pendapatan lohhh tapi rata-rata mereka yang mengalami kendala dalam bekerja di karenakan bos yang toxic

Nah, apasih ciri-ciri dari bos yang toxic ini? biasanya bos yang toxic adalah bos yang anti kritik dan tidak bisa menerima saran dan juga manipulative. Beberapa kali gue merasa kurang nyaman bekerja di suatu company dikarenakan bertemu dengan bos-bos yang super duper toxic.

Mulai dari mereka yang tidak suka meneariam ide dan saran, biasanya mereka berharap kita selalu patuh dengan apa yang mereka perintahkan tanka bisa menerima masukan dan ide dari team nya. Biasanya ini dikarenakan mereka merasa dirinya lah yang paling benar

Kedua Manipulative, biasanya bos tipe ini sering enggan untuk di salahkan dan selalu mencari cara untuk " Cuci Tangan " mereka sendiri biasanya tidak tertarik dengan kesuksesaan jangka panjang dari perusahaan yang mereka pikirkan atalha dirinya sendiri saja

Dan yang ketiga adalah tidak konsisten.... Aduh ini sih yang paling bikin bete dan capekkk... Karena kandang minta A, udah selesai malha minta B. Udah selesai lagi, minta C. Amsyong.. pasti kita semua pernah ngalamin lah ya

Dimana karman sering ketemu bos-bos yang toxic ini, pada akhirnya que selalu pindah-pindah kantor dan ternyata itu buat image gue di CV jelekk!!!!!! so, here's a tips how to handle toxic bos! 

Pertama, Tetep fokus aja ke pekerjaan mu, seperti yang sudah di bahas sebelumnya. Biasanya, bos toxic itu adalah orang yang ingin segala perintahnya di lakukan. Jadi, selagi perintahnya masi tentang pekerjaan lakukan saja. Ya walaupun sebenernya sebel dan gemeshh ya tapi coba abaikan saja dan kembali fokus dengan pekerjaan semula

Kedua, Find a support system. Nah ini panting sih, relain fokus dengan kerjaan kita juga harus make a friends guys! jadi kalau lagi ada masalah bisa saling sharing dan cari solusi bareng-bareng.. Tapi inget, ceritanya jangan terlalu berlebihan karena temen bisa jadi lawan haha.. Atau mungkin hanya sekedar makan siang bareng dan ngobrol santai juga boleh. Jadi, setidaknya ke distract sedikit dari persoalaan tentang bos toxic haha

Ketiga, Pahami prilakunya. Seperti yang sudah di bahas, biasanya bos toxic adalah orang yang manipulative dan sedikit cenderung insecure dan egos serta kurang dewasa. Maka dari itu dalam menghadapi bos yang toxic, kita tidak boleh gampang terbawa emosi melainkan mencoba untuk memahami prilaku bos kita tersebut. Belajar untuk mengurangi ego kita ketika sedang berhadapan dengan dia. Yang di Maksud bukanlah menyerah dan tidak bisa melakukan perlawanan ya. Tapi lawanlah dengan bijak dan sopan

Dan yang terakhir. Be details! Karena biasanya bos toxic tuh suda banget nyari-nyari kesalahan kita. Maka dari ini, catat semua detail yang di perintahkan oleh atasan kita sehinga kita bisa kasih yang terbaik ketika mengerjakan laporan kita. Dan kalaupun mereka nantinya berkomentar "Kok begini" kita bisa memberikan catalan kita dimana semua yang kita kerjakan sesunguhnya sesuai dengan perintah yang diberikan!

Nah, itu beberapa tips dari gue untuk menghadapi bos toxic! so kata pentup dari que adalah, kita gabisa handle respond mereka dan skip mereka, tapi kita bisa handle respond dan sikap kita! maka dari itu, dari pada menyusahkan diri dengan interview sana sini untuk pekerjaan baru, mending kita hadapin aja. ya kan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun