Pro Kontra Jurnalisme Warga
Meski sekarang sudah banyak sekali jurnalisme warga dan perkembangannya pun semakin menjadi lebih baik, tetapi masih ada pro dan kontra dari banyak kalangan. Dalam Widodo (2020) disebutkan bahwa kelompok pro melihat kedepannya jurnalis warga ini bisa mengambil pasar yang kurang diperhatikan oleh media mainstream. Selain itu, jurnalis warga juga bisa lebih menyuarakan suara yang tidak diperhatikan oleh media mainstream.Â
Lebih lanjut, Widodo (2020) dalam bukunya juga mengatakan bahwa ada pihak kontra yang melihat kelemahan jurnalisme warga. Seperti mereka tidak memiliki sumber daya untuk menghadirkan berita yang bisa dipercaya dan juga sumber daya jurnalis warga tidak memiliki pelatihan profesional dalam hal mengumpulkan berita.Â
Prospek Jurnalisme Warga
Memang, adanya jurnalisme warga ini masih menimbulkan pro dan kontra dari banyak pihak. Banyak yang menentang maupun mendukung adanya jurnalisme warga ini.Â
Tetapi hal ini tidak menutup pintu dari potensi jurnalisme warga di masa depan untuk jaya. Mungkin bisa saja kedepan jurnalisme warga ini bisa menjadi sumber berita utama.Â
Mengingat bahwa jurnalisme warga ini adalah salah satu bentuk perlawanan bagi media arus utama bisa jadi juga melalui jurnalisme warga, iklim demokrasi dan proses penyebaran informasi di Indonesia bisa semakin lebih baik dan lebih berkualitas.Â
Referensi:
Khumairoh, U. (2021). Dampak Konglomerasi Media Terhadap Industri Media Massa dan Demokrasi Ekonomi Politik di Era Konvergensi Media. MUQODDIMA. DOI: 10.47776/MJPRS.002.01.05
Nugroho, C., Sos, S., & Kom, M. I. (2020). Cyber Society: Teknologi, Media Baru, dan Disrupsi Informasi. Prenada Media.