Seiring dengan perkembangan zaman, operasi plastik semakin marak dilakukan oleh orang-orang terutama kaum hawa. Tidak hanya artis saja yang melakukan operasi plastik, namun banyak juga dari masyarakat umum dari berbagai kalangan. Dengan semakin maraknya operasi plastik, lantas muncul pertanyaan apa yang sebenarnya digunakan untuk melakukan operasi plastik tersebut. Apakah karena namanya operasi plastik lalu bahan yang digunakan merupakan plastik ? sebenarnya bahan yang sering digunakan untuk operasi plastik ada beberapa jenis, seperti silikon dan juga pencangkokan jaringan. Pada artikel ini akan dibahas mengenai penggunaan jaringan pantat untuk operasi plastik.
Jaringan merupakan kumpulan sel yang memiliki fungsi yang sama dan saling bekerja sama sehingga membentuk suatu jaringan. Setiap bagian tubuh memiliki jaringan yang berbeda-beda berdasarkan fungsinya. Jaringan dapat dibedakan menjadi empat berdasarkan fungsinya, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot dan jaringan saraf.
Jaringan epitel merupakan jaringan yang berada di bagian paling luar tubuh dan secara umum memiliki fungsi untuk melindungi bagian dibawahnya. Sel-sel yang terdapat pada jaringan epitel adalah sel yang memiliki kemampuan untuk beregenerasi dengan cepat sehingga sel-sel epitel yang telah rusak dapat diganti dengan cepat. Jaringan epitel juga berfungsi sebagai pelaku sekresi dan ekskresi. Sekresi adalah pengeluaran zat dari tubuh seperti air mata dan keringat. Sedangkan ekskresi merupakan pembuangan zat sisa metabolisme yang sudah tidak diperlukan lagi oleh tubuh.
Lalu jaringan ikat adalah jaringan yang berfungsi sebagai pengikat antara satu jaringan dengan jaringan yang lainnya. Selain sebagai pengikat, jaringan ikat juga berfungsi sebagai penyokong dan pembentuk struktur tubuh, contohnya ada pada jaringan ikat tulang. Jaringan ikat juga berperan dalam penyimpanan energi dalam bentuk jaringan ikat lemak.
Jaringan otot merupakan jaringan yang memiliki kemampuan untuk berkontraksi sehingga dapat melakukan gerakan. Dalam jaringan otot terdapat banyak pembuluh kapiler darah untuk menyalurkan nutrisi dan oksigen karena untuk melakukan gerakan mekanis, otot membutuhkan banyak energi. Selain itu jaringan otot juga memiliki aktin dan miosin yang menyebabkan otot dapat berkontraksi. Tanpa adanya aktin dan miosin otot tidak dapat melakukan gerakan. Jaringan otot sendiri dapat dibedakan menjadi tiga, yaitu jaringan otot polos, jaringan otot lurik dan jaringan otot jantung.
Jaringan yang terakhir adalah jaringan saraf, jaringan ini paling banyak ditemukan di saraf pusat otak dan sumsum tulang belakang. Jaringan saraf berfungsi untuk menerima rangsangan dari lingkungan sehingga kita dapat merespon. Cara kerjanya adalah dengan mengubah rangsangan tersebut menjadi impuls saraf sehingga dapat dikirimkan ke bagian yang berfungsi untuk menerjemahkan impuls, setelah itu kita dapat memberikan respon terhadap rangsangan tersebut.
Setelah mengetahui tentang jenis-jenis jaringan yang ada pada tubuh kita, mari kita masuk ke topik utama, yaitu tentang operasi plastik. Apakah penggunaan jaringan pantat merupakan pilihan yang tepat untuk operasi plastik ? Sebelum itu mari kita ketahui bahwa definisi dari operasi plastik sendiri adalah sebuah operasi yang difokuskan untuk memperbaiki cacat bawaan atau kekurangan fisik lainnya yang disebabkan oleh penyakit ataupun kecelakaan. Dalam operasi plastik tentu saja akan ada penambahan atau pengurangan jaringan. Sebenarnya tujuan utama dari operasi plastik adalah untuk mengembalikan fungsi kulit, struktur wajah, payudara, alat kelamin, tangan dan kaki. Hanya saja, hampir sebagian besar masyarakat awam menafsirkan bahwa operasi plastik hanya berkutat pada hal-hal yang berhubungan dengan kecantikan seperti operasi hidung menjadi lebih mancung, pembesaran payudara dan pembesaran pantat.
Operasi plastik terbagi menjadi dua, yaitu operasi plastik rekonstruksi dan operasi plastik untuk kecantikan. Operasi plastik rekonstruksi berbeda dengan operasi kecantikan. Operasi rekonstruksi berguna untuk memperbaiki kekurangan fisik bawaan seperti bibir sumbing. Sedangkan operasi kecantikan adalah operasi yang digunakan untuk mempercantik bagian tubuh. Operasi kecantikan sendiri sebenarnya merupakan cabang dari operasi plastik.
Lalu benarkah jaringan pantat merupakan jaringan yang tepat untuk operasi plastik ? saya setuju jika jaringan pantat digunakan untuk operasi plastik karena menurut saya jaringan pantat memiliki keunikan tersendiri dibandingkan dengan jaringan yang lain. Pantat merupakan bagian tubuh yang memiliki massa otot yang besar dan kuat. Selain memiliki otot yang besar dan kuat, pantat juga merupakan tempat untuk menumpuk lemak, terutama pada wanita. Ukuran pantat cukup luas sehingga tersedia banyak kulit untuk cangkok.
Operasi plastik dengan mengandalkan lemak cukup banyak, seperti transfer lemak wajah, pembesaran payudara, dan rekonstruksi payudara. Untuk melakukan transfer lemak tersebut harus dipastikan untuk memiliki donor lemak yang cukup. Nah, jaringan pantat merupakan pilihan yang tepat karena pantat mengandung banyak lemak sehingga memungkinkan untuk memenuhi kebutuhan lemak yang harus didonorkan. Otot yang berasal dari pantat adalah otot yang kuat sehingga hasil operasi dapat bertahan lebih lama.
Penggunaan jaringan pantat juga jauh lebih aman daripada menggunakan implan, karena resiko alergi terhadap zat dari luar dapat diminimalisir. Hasilnya pun akan terlihat lebih alami jika dibandingkan dengan penggunaan implan. Untuk mengambil lemak, akan dilakukan sayatan kecil sehingga akan menimbulkan bekas luka. Meskipun bekas luka akan berukuran kecil dan akan memudar dengan sendirinya, namun bagi sebagian orang bekas luka tersebut cukup mengganggu karena tidak enak dilihat. Oleh karena itu jika mengambil lemak dari pantat maka tidak ada yang perlu dikhawatirkan karena bekas luka sayatan tidak akan terlihat.
Untuk melakukan pengambilan lemak ada beberapa langkah, yaitu pemilihan bagian tubuh yang akan digunakan untuk donor lemak seperti pantat, di area yang telah dipilih inilah dokter akan mengambil lemak dengan membuat sayatan kecil untuk mengambil lemak. Lemak yang sudah diambil akan dibersihkan dengan alat filtrasi sehingga kotoran-kotoran dapat tersaring. Berikutnya lemak tersebut akan disuntikkan ke bagian yang akan diberi donor.
Selain berguna untuk transfer lemak, jaringan kulit pada pantat juga bisa bermanfaat untuk operasi plastik. Kulit memiliki kemampuan untuk beregenerasi jika mengalami kerusakan, namun jika kerusakan yang dialami terlalu parah seperti luka bakar, maka kulit tidak bisa meregenerasi jaringannya. Oleh karena itu diperlukan bantuan lewat operasi plastik. Secara garis besar untuk melakukan pencangkokan kulit, pertama-tama adalah dengan memilih bagian jaringan pendonor yang sehat. Selanjutnya kulit pasien yang terbakar tersebut akan diambil dengan pembedahan. Kemudian jaringan kulit sehat yang sudah diambil ditanamkan ke area yang membutuhkan donor tadi. Terakhir bagian yang diambil jaringan kulitnya akan diobati sampai sembuh dan kembali seperti semula.
Cangkok jaringan kulit ada tiga macam berdasarkan sumber cangkok kulit tersebut. Yang pertama adalah autograft, jenis ini adalah yang saya maksud, yaitu dengan mengambil jaringan kulit dari tubuh pasien itu sendiri. Biasanya bahan cangkok diambil dari pantat atau paha karena mudah disembunyikan. Kedua adalah allograft, yang merupakan pengambilan jaringan kulit dari mayat yang telah dibekukan. Yang terakhir adalah xenograft, cara ini dilakukan dengan mengambil donor dari kulit binatang, biasanya babi. Pencangkokan kulit dengan teknik allograft dan xenograft hanya digunakan untuk sementara waktu, biasanya tujuh hari. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh akan menolak cangkok kulit tersebut.
Dibutuhkan waktu beberapa bulan untuk pemulihan cangkok kulit ini. Pasien tidak boleh melakukan aktivitas yang terlalu berat pada 2-3 minggu pertama. Cangkok kulit harus dipasang perban dan diolesi minyak untuk melembabkan, karena cangkok kulit tidak mempunyai kelenjar keringat untuk melumasi kulit.
Faktor-faktor yang mempengaruhi kegagalan dari cangkok kulit adalah persiapan yang kurang memadai pada bagian tubuh yang terluka, peredaran darah yang tidak sesuai, terdapat infeksi dan terjadinya hematoma (darah yang keluar dari pembuluh darah dan menyebabkan pembengkakan). Jadi jika terdapat infeksi, maka harus disembuhkan terlebih dahulu barulah cangkok kulit boleh dilakukan. Sedangkan untuk meningkatkan kemungkinan berhasilnya cangkok kulit ini maka bagian tubuh yang terluka harus mendapatkan pasokan darah yang cukup, belum pernah terkena pengobatan radiasi, dan tidak ada jaringan yang mati di area yang akan dicangkok. Mirip seperti infeksi yang harus disembuhkan terlebih dahulu, jika terdapat jaringan yang mati, maka harus diambil terlebih dahulu agar tidak menimbulkan komplikasi.
Keuntungan menggunakan jaringan kulit pada pantat untuk memperbaiki kulit yang rusak adalah, operasi ini cukup aman dan angka keberhasilannya pun cukup tinggi. Namun di sisi yang lain, tetap ada kemungkinan komplikasi. Di antaranya adalah alergi terhadap obat-obatan dan bius yang digunakan selama operasi.
 Atau bisa juga karena luka pasca operasi yang tidak sembuh sesuai dengan perkiraan, adanya infeksi dan pembengkakan. Hal-hal tersebut dapat diatasi dengan pemberian obat-obatan yang lain. Pasien yang ingin melakukan operasi pemindahan jaringan kulit ini tidak boleh memiliki penyakit yang bisa mengganggu proses saat operasi maupun setelah operasi, misalnya diabetes. Untuk teknik allograft akan ada kemungkinan tertular penyakit yang dibawa oleh mayat yang dijadikan sebagai pendonor.
Jadi jaringan pada pantat memang cocok untuk dijadikan sebagai bahan untuk operasi plastik karena cukup banyak keuntungan yang didapat. Dari nilai estetik atau kecantikan, transfer lemak maupun pemindahan jaringan kulit akan menimbulkan bekas luka sayatan. Sehingga memilih pantat sebagai bagian pendonor merupakan pilihan yang tepat karena bekas luka tersebut tidak akan terlihat oleh orang lain.Â
Selain itu area yang didonor jaringan kulit akan menjadi lebih kencang dan mulus sehingga akan tampak lebih segar dan muda. Dari segi keuntungan yang di dapat juga lebih menguntungkan karena pemulihan yang tidak memakan waktu terlalu lama dan hasil yang terlihat lebih natural atau alami. Jika operasi plastik menggunakan implan terkadang tubuh menolak implan tersebut dan justru menyebabkan kondisi tubuh menjadi tidak stabil dan membahayakan kesehatan. Namun jika yang digunakan adalah jaringan tubuh sendiri maka resiko tersebut sangat kecil kemungkinannya.
Meskipun operasi plastik dengan jaringan tubuh sendiri memiliki tingkat resiko yang rendah, ada baiknya jika kalian yang ingin melakukan operasi plastik berkonsultasi terlebih dahulu pada dokter yang sudah berpengalaman dan bersertifikat agar terjamin kualitasnya. Kumpulkanlah informasi sebanyak mungkin mengenai operasi plastik yang akan kalian jalani, seperti prosedur apa saja yang harus dipenuhi dan bagaimana dampaknya bagi kesehatan tubuh.
Sekian artikel dari saya, semoga bermanfaat terimakasih.
Sumber :
http://aesthetic.id/Transfer-Lemak/
https://www.docdoc.com/id/info/condition/cangkok-kulit
https://www.docdoc.com/id/info/procedure/skin-tissue-rearrangement
https://www.docdoc.com/id/info/specialty/bedah-plastik
Irnaningtyas., Istiadi, Yossa. 2014. Buku Siswa Biologi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Penerbit Erlangga.
