Gunung Meletus adalah bencana alam yang tidak asing lagi di Indonesia karena Indonesia sendiri merupakan salah satu negara yang memiliki gunung aktif terbanyak di dunia..
 Hampir setiap tahun Indonesia mengalami kejadian bencana alam yang satu ini. Tidak dapat dipungkiri bahwa bencana ala mini merupakan salah satu bencana alam yang sulit dicegah karena merupakan proses alami yang terjadi pada alam.Â
Gunung meletus terjadi karena adanya factor-faktor penyebab seperti pergerakan tektonik, gempa vulkanik, tekanan tinggi dan factor lainnya. Dampaknya sangat berbahaya bagi setiap orang yang tinggal disekitar gunung karena dapat memakan banyak korban jiwa.. Baru-baru ini terjadi di Indonesia yaitu salah satu gunung yang mengalami Erupsi yaitu Gunung semeru.
Erupsi Gunung Semeru ini menghilangkan 46 jiwa dan masih banyak korban yang hilang akibat erupsi.
Penyebab Gunung Semeru Erupsi menurut Pakar Geologi ITS Surabaya, M Haris Miftakhul Fajar dikatakan bahwa karna adanya guguran material yang sebagian besar merupakan akumulasi hasil Erupsi dari hari-hari sebelumnya.Â
Erupsi sendiri yaitu proses alami yang terjadi pada gunung dengan proses endogenic karna adanya ketidakstabilan dapur magma. Sejak November 2021, PVMBG sendiri telah mencatat adanya peningkatan kegiatan-kegiatan vulkanik pada Gempa ataupun Erupsi Gunung Semeru.
Mirzam Abdurrachman yang merupakan Ahli Vulkanologi ITB mengungkapkan beberapa alasan (akar penyebab) mengapa sebuah gunung api bisa meletus, yakni :
Penuhnya volume pada dapur Magma
Adanya pengkristalan Magma sehingga menyebabkan terjadinya longsor disekitar dapur Magma
Di atas dapur magma terdapat adanya Longsoran
Dari ketiga alasan tersebut, faktor yang ketiga dikatakan penyebab Terjadinya Erupsi di Semeru saat curah hujan yang ada cukup tinggi, abu vulkanik menahan di puncak baik dari akumulasi letusan sebelumnya lalu terkikis oleh air sehingga gunung api akhirnya kehilangan beban.
Pada awalnya, Gunung semeru mengalami erupsi pada 4 Desember 2021 silam yang bermula dengan adanya getaran yang dirasakan oleh masyarakat sekitar gunung. Banyak pemukiman warga terkena imbas semburan guguran asap tebal asam panas karena Erupsi Gunung Semeru