Mohon tunggu...
Yohanes Prihardana
Yohanes Prihardana Mohon Tunggu... Lainnya - Illum Oportet Crescere, Me Autem Minui (John 3:30 - Vulgata)

Saya percaya pada harmoni antara manusia dan Sang Pencipta, sesuai dengan filosofi Gusti Manunggaling Kawula, yang menuntun saya untuk hidup selaras dengan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Salam kenal, Berkah Dalem.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Manunggaling Kawula Gusti: Filosofi Persatuan Manusia dan Tuhan dalam Perspektif Jawa

9 Desember 2024   05:30 Diperbarui: 9 Desember 2024   09:59 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Kontemplasi (Sumber: nandurtresnaofficial.blogspot.com)

Dalam literatur Jawa klasik, ajaran ini banyak termuat dalam karya seperti Serat Wedhatama karya Mangkunegara IV, yang menekankan pentingnya budi pekerti dan kebijaksanaan dalam hidup. Pandangan serupa juga diungkapkan oleh Clifford Geertz dalam The Religion of Java, yang menyoroti bagaimana spiritualitas Jawa tetap relevan dalam identitas budaya masyarakat Jawa hingga kini.

Syekh Siti Jenar sendiri berpendapat bahwa Tuhan tidak terpisah dari manusia. Dalam ajarannya, ia berkata:

"Barang siapa mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya."
Ucapan ini menggarisbawahi pentingnya pencarian spiritual untuk memahami hakikat keberadaan dan hubungan dengan Yang Maha Kuasa.

Manunggaling Kawula Gusti adalah ajaran yang menawarkan pandangan mendalam tentang makna hidup dan hubungan manusia dengan Tuhan. Lebih dari sekadar filosofi, ini adalah panduan hidup yang mengajarkan keseimbangan, introspeksi, dan harmoni. Di tengah modernitas yang penuh distraksi, nilai-nilai dalam filsafat Jawa ini memberikan peluang bagi manusia untuk menemukan makna yang lebih dalam dari keberadaan mereka.

Referensi:

  1. Geertz, Clifford. The Religion of Java. The University of Chicago Press, 1960.
  2. Mangkunegara IV. Serat Wedhatama.
  3. Pigeaud, Th. Literature of Java. The Hague, 1967.
  4. Rahardjo, Suwardi Endraswara. Filsafat Jawa: Menggali Mutiara Kebijaksanaan Hidup Orang Jawa. Yogyakarta: LKiS, 2006.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun