Reformasi Budaya Institusi
Polisi harus kembali kepada misi utamanya: melayani dan mengayomi. Pelatihan berkelanjutan dalam etika, komunikasi, dan empati sangat diperlukan.
Meneladani Sosok Hoegeng
Nilai-nilai integritas dan kejujuran Hoegeng harus menjadi pijakan dalam semua kebijakan kepolisian. Kisah hidupnya perlu disebarluaskan sebagai motivasi nyata bagi setiap personel polisi.
Pengawasan Independen
Sistem pengawasan eksternal terhadap polisi perlu diperkuat agar memastikan tindakan mereka sesuai hukum. Ombudsman dan Komnas HAM harus lebih aktif dalam memantau perilaku aparat .
Membangun Kepercayaan Publik
Polisi perlu menjalin komunikasi konstruktif dengan masyarakat melalui program edukasi hukum dan kegiatan sosial. Langkah ini penting untuk menghapus jarak psikologis antara polisi dan rakyat.
Kepolisian memegang peranan strategis dalam membangun keamanan dan keadilan bangsa. Menghidupkan kembali keteladanan Hoegeng adalah langkah konkret untuk mengembalikan citra positif polisi. Seperti ucapan Hoegeng: "Jangan hidup dari polisi, tapi hiduplah untuk polisi." Semoga institusi ini kembali menjadi sahabat rakyat yang melindungi, bukan menakuti.
Sumber Pendukung
- "Komisi Kepolisian Nasional, Laporan Tahunan 2023"
- Amnesty International Report, Indonesia Section 2022
- "Hoegeng: Idealisme yang Tak Pernah Pudar," oleh Suhartono, 2013
- Komnas HAM, Data Kekerasan Aparat 2023
- Ombudsman Republik Indonesia, Laporan Pelanggaran Aparat 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H