Mohon tunggu...
Yohanes Prihardana
Yohanes Prihardana Mohon Tunggu... Lainnya - Illum Oportet Crescere, Me Autem Minui (John 3:30 - Vulgata)

Saya percaya pada harmoni antara manusia dan Sang Pencipta, sesuai dengan filosofi Gusti Manunggaling Kawula, yang menuntun saya untuk hidup selaras dengan nilai-nilai spiritual dan kemanusiaan. Salam kenal, Berkah Dalem.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Self-Improvement dalam Masyarakat Modern - Mengembangkan Diri di Era "Gercep"

14 November 2024   05:00 Diperbarui: 14 November 2024   07:50 48
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di sisi lain, self-improvement dapat mendorong perubahan positif dalam budaya kerja. Misalnya, dalam lingkungan kerja, individu yang berfokus pada pengembangan diri akan lebih siap menghadapi tantangan, lebih kreatif, dan berkontribusi lebih banyak terhadap inovasi. Hal ini, pada gilirannya, meningkatkan kualitas produk atau layanan dan mendorong pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Shortcut Memulai Pengembangan Diri

Bagi yang ingin memulai perjalanan pengembangan diri, berikut beberapa langkah sederhana yang bisa diterapkan:

1. Menetapkan Tujuan yang Jelas: Pikirkan apa yang ingin dicapai dan rancang langkah-langkah kecil untuk mencapainya. Tujuan bisa terkait keterampilan baru, kebiasaan baik, atau peningkatan dalam hal profesional.

2. Mengembangkan Kebiasaan Positif: Mulai dengan hal-hal sederhana seperti bangun lebih pagi, membaca buku, atau berolahraga. Kebiasaan-kebiasaan kecil ini memiliki dampak besar jika dilakukan konsisten.

3. Melatih Pola Pikir Positif: Menjaga pola pikir yang positif membantu dalam menghadapi tantangan hidup. Pola pikir ini bisa dilatih melalui afirmasi positif, berlatih bersyukur, atau melakukan refleksi diri.

4. Membaca Buku atau Mendengarkan Konten Edukatif: Saat ini banyak sekali sumber daya, seperti buku dan podcast, yang dapat membantu memperluas wawasan dan memberikan inspirasi baru.

5. Mengelilingi Diri dengan Orang-Orang Positif: Lingkungan sosial sangat mempengaruhi perkembangan diri seseorang. Berada di sekitar orang-orang yang memiliki energi positif akan memberikan motivasi untuk terus berkembang.

Pengembangan diri bukan hanya tren atau hobi, tetapi sebuah kebutuhan di tengah dunia yang terus berubah. Teori kebutuhan Maslow memberikan kita pemahaman tentang pentingnya aktualisasi diri sebagai bentuk pencapaian tertinggi yang dapat diupayakan setiap individu. Ketika setiap orang fokus pada pengembangan dirinya, kualitas hidup dan kesehatan mental meningkat, yang pada akhirnya turut membangun masyarakat yang lebih sehat dan harmonis. Di dunia yang penuh tantangan ini, self-improvement bukan hanya tentang menjadi lebih baik, tetapi juga tentang mencapai kehidupan yang lebih bermakna dan seimbang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun