Pria asal Madiun, Jawa timur yang dituduh sebagai tersangka dalam kasus peretasan Bjorka akirnya buka suara.
Dilansir dari media Kompas TV.
Pria berinisial HAM dalam wawancara mengatakan bahwa dia bukanlah Bjorka dia hanya menjual Chanel telegram Bjorkanism kepada Bjorka.
Chanel tersebut juga telah di beli oleh Bjorka seharga 100 dolar Amerika atau sekitar 1,5 juta rupiah.
HAM juga mengakui bahwa di fans kepada Bjorka.
Setelah ditangkap dan di periksa oleh pihak kepolisian HAM ditetapkan menjadi tersangka namun tidak ditahan, dan telah dipulangkan oleh pihak kepolisan.
LantasÂ
Siapakah dalang dibalik hacker Bjorka?
Dari manakah Bjorka itu berasal ?
Apa motif sebenarnya dari Bjorka?
Pertanyaan- pertanyaan inilah yang masih menjadi tanda tanya besar dan masih terus di usus oleh pihak berwajib dalam hal ini tim khususnya.
 Kita  semua berharap semoga saja Bjorka cepat tertangkap.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H