Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Delusi

30 Agustus 2022   19:37 Diperbarui: 30 Agustus 2022   19:41 91
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar dokumen pribadi

  Waktu bergulir begitu cepat tekala dekapanmu Masih bisa ku gapai.

   Kini kau tak lagi disisiku, bahkan aroma tubuhmu tak dapat lagi ku rasa.

    Sempat ingin  ku menulis cerita tentang kita ,sekedar sebagai penggingat kisah kita yang pernah kita rajut bersama, namun itu hanyalah kesia-siaan semata.

Baca juga: Untukmu

     Bahwah saat ini anganmu seakan tak bisa lagi ku ingat.

    Entah karna luka atau kepergianmu tanpa kata yang membuatku merasa kau hanyalah sebuah bayangan dibalik gelapnya malam tanpa bintang.

    Sempat  ku rasakan kau masih bersamaku, namun nyatanya itu hanya delusi dari harapan yang semu.

    

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun