Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Sepenggal Kisah Masa Lalu

27 Juli 2022   22:08 Diperbarui: 27 Juli 2022   22:11 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

   Kita terlahir dari iman yang sama....

   Iman yang mengantar kita menuju panggilan suci..... 

   Panggilan yang tak sumua orang mampu menjawab ,"iya saya bersedia".

     Panggilan yang hanya mampu dijawab oleh orang yang setia dan taat.

    Walau kini Kita  tak lagi searah, namun ku percaya tujuan kita masih sama.

   Walau kita tak lagi serumah namun tempat naungan kita masih sama.

Ku harap Kisah ini tetap kau kenang kawan....

   Kisa yang sangat singkat ini.

 Satu pintaku kawan, Tetap semangat menapaki panggilanmu,

   Dan aku akan terus melangka menghadapai jalan yang kupilih.

      Semoga kelak kita dapat bertemu lagi dan akan kuceritakan sepenggal kenangan kebersamaan kita dulu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun