Damai terasa saat ku bersamamu,
Jutaan cerita terukir saat kau disisiku.
  Kau hadir takalah hati terlukan dengan kisah cinta yang tak sempurna.
Seperti Peri kau mampu menyembuhkan luka ini tanpa meninggalkan bekas kenangan yang tertinggal.
  Seperti pena yang selalu mengisi ruang kosong pada  lembaran kerta putih ,
Kau mampu mengisi relung hati ini yang telah kosong tanpa coretan kasih.
  Akankah Tuhan mengijinkan kita untuk terus bersama ?
Entahlah
  tapi hal yang selalu ku minta pada Tuahan takalah mata ini hendak terpejam,
  Semoga kaulah orang yeng tepat untuk menemaniku disisa hayat ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H