Mohon tunggu...
Yohanes Natonis.
Yohanes Natonis. Mohon Tunggu... Penulis - Penulis
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Penyuka sastra Menulis adalah salah satu wadah dimana kita akan tetap dikenang walau raga tak lagi berjiwa.

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Persimpangan Jalan

23 April 2022   10:31 Diperbarui: 23 April 2022   10:32 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

      Saat rasa tak lagi sama,cinta dan benci enta kemana disitulah raga menringis menanti rasa yang perna ada .

   Takala rembulan tak lagi menemani malam,disitulah kuberdiri dengan sejuta kenangan ditemani kegelapan.

  Di persimpangan ini ku berdiri dengan rasa yang perna ada dan kini hilang enta keman, rasa yang hanya muncul dikala sendiri dan hilang di kala keramapian menyapa.

     Binggu rasanya ku memamahi hal itu tapi entalah ,mungkin begitu cara  semata meminta pertanggung jawaban dariku.

  Kembali kumelamum mengingat kenangan Yeng tersisa, kenagan yang sangat mudah diingat bagi kita yang memiliki memori tapi sangat sulit dilupakan bagi kita yang memiliki hati,rasio  dan akal Budi seakan kehilangan arah.

 Egoiska aku jika masih mengingat rasa ini?

Mungkin benar pendapat sebagian orang Yeng menganggap masa lalu hanyalah seonggok kenangan , tetapi bagiku masa lalu adalah sebuah penjara dimana hati dan rasaku tengelam didalamnya.

        Mampukah aku melupakan rasa ini ?

    Malam ini Di persimpangan ini  kubiarkan rasa ini pergi bersama keheningan malam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun