Mohon tunggu...
yohanes muryadi
yohanes muryadi Mohon Tunggu... -

saya lahir di klaten 27 Desember 47. saya pensiunan kepala SMA di Cirebon. Saya banyak tinggal di yogyakarta. Saya ingin fokus menulis. Kompasiana salah satu wahananya.

Selanjutnya

Tutup

Money

Bank yang Memihak Rakyat

19 Februari 2010   12:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:50 238
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BANK YANG MEMIHAK RAKYAT

Dulu kalo kita menabung di bank, berapa pun tabungan kita, jumlahnya akan bertambah karena ada bunga. Pernah ada cerita seorang penabung mendapat hadiah mobil, padahal tabungannya tinggal 100 ribu dan sudah lama tidak menabung.

Sekarang cerita seperti itu tak ada lagi. Jika tabungan kita tak lebih dari 4 juta, maka tabungan kita tiap bulan akan berkurang karena ada uang administrasi minimal 6 ribu. Bunga tabungan kita selain dikurangi prosentase bunga juga uang administrasi. Jika seseorang akan menutup rekeningnya harus meninggalkan tabungannya minimal 25 ribu. Pendek kata semua serba menguntungkan bank.

Saya pernah menulis hal ini di Kompas dengan data-data konkrit. Sore harinya saya didatangi petugas dari BRI. Ia ingin mendapat klarifikasi. Saya menjelaskannya. Tapi percuma kan dia bukan pembuat kebijakan. Dia hanya pelaksana kebijakan.

Nah kawan-kawan saya punya mimpi bahwa bank-bank terutama bank pemerintah menghilangkan beaya-beaya yang harus ditanggung oleh penabung, salah satunya adalah beaya administrasi. Dalam pikiran saya pegawai bank pemerintah kan digaji oleh negara. Menurut saya bank mesti untung asal tidak salah urus. Saya berpikir bank-bank pemerintah terutama BRI - Bank Rakyat Indonesia - dari namanya kan jelas bank untuk rakyat - berani menhapuskan beaya-beaya itu agar rakyat kecil bisa menabung berapa pun jumlahnya.

Ini mimpi saya. Jujur saya tidak memiliki pengetahuan memadai tentang perbankan. Gimana tanggapan Kawan-kawan? Saya akan belajar dari Anda. Tolong memakai istilah-istilah yang sederhana. Terima kasih.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun