di atas lembaran kitab-kitab sejarahÂ
sehingga dunia kehilangan wajahÂ
apabila hanya di nomenklaturÂ
namamu hidup, tanpa wujud.
Â
Demi baktimu kepada Sang Pencipta,Â
kau rela dijadikan biji-biji yang indahÂ
untuk untaian doa anak negeri.Â
Dan kau harus subur bertumbuhÂ
agar doa kami tetap mewangi.Â
Yogyakarta, 14 November 2007Â