Mohon tunggu...
Yohanes Manhitu
Yohanes Manhitu Mohon Tunggu... Penulis - Murid abadi: penulis dan penerjemah

Saya adalah seorang penulis dan penerjemah dari Timor Barat (NTT) yang berdomisili di Yogyakarta. Bidang yang saya geluti adalah bahasa, sastra, sejarah, dan sosial budaya. Saya menulis dalam bahasa Indonesia, Dawan, Tetun Resmi (Timor-Leste), Melayu Kupang, Inggris, Prancis, Spanyol, Portugis, dan Esperanto. Silakan kunjungi blog khusus untuk karya tulis saya di http://ymanhitu-works.blogspot.com dan blog serba-serbi multibahasa saya di http://ymanhitu.blogspot.com. Salam,

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Di Tengah Kabut

12 Agustus 2020   11:21 Diperbarui: 12 Agustus 2020   11:52 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh: Yohanes Manhitu

Berarak teratur kabut-kabut putih

yang lalu menyelimuti untuk sesaat

ruang hijau di antara bukit-bukit

di bawah atap luas jagat raya.

Menari riang bunga-bunga indah

di tengah kabut bercorak putih

membentuk sekelompok penari

seakan-akan berada di panggung.

Lihat! Kini kabut-kabut menikmati

kebebasan melewatkan saat indah

sebelum undur nyaris tak berbekas

selagi angin tak berembus kencang.

Warna biru berpadu dengan kabut

dan langit pun jadi kanvas halimun.

Masih berkuasa kabut-kabut putih

ketika wajah mentari tak tampak.

Tanpa ragu bak penari-penari pasti,

masih beraksi bunga-bunga itu hening.

Menari itu pergumulan di tengah kabut,

tempat kekaburan memegang mandat.

Yogyakarta, September 2011  

---------------------

Catatan: Puisi ini dan versi Spanyolnya ("ENTRE BRUMAS") oleh saya sendiri terbit di antologi "EL COLOR DE LA VIDA"--antologi puisi 60 penyair dari lima benua menurut karya-karya pelukis dan pematung kenamaan Spanyol Cristobal Gabarron (Salamanca, Spanyol: SELIH,2011). Terjemahannya ke bahasa Rumania dibuat di Bukares, Romania, pada tanggal 6 Januari 2012, oleh penyair Rumania, Elena Liliana Popescu. Versi tribahasa (Indonesia-Spanyol-Rumania) tersedia di http://ymanhitu.blogspot.com/2012/07/di-tengah-kabut.html.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun