Oleh: Yohanes Manhitu
Kau yang setiap saat
mengayuh tanpa kenal lelah.
Kau yang selalu bermandikan peluh
di bawah pancaran cahaya sang surya
di musim panas yang melelahkan
dan mengundang sejuta keluhan.
Kau yang selalu jadi sasaran empuk
tetesan air mata sang langit
di musim hujan
yang datang tak beraturan.
Dan kau yang sering disingkirkan