Mohon tunggu...
Yohanes Maharso
Yohanes Maharso Mohon Tunggu... Lainnya - Communers'19

Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Atma Jaya Yogyakarta

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Hoaks Vaksin Covid 19: Ancaman untuk Tatanan Global!

11 Januari 2021   23:06 Diperbarui: 12 Januari 2021   00:30 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hoaks mengenai vaksin covid-19, tentu akan semakin memperburuk keadaan. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah untuk menangkal hoaks. Sayangnya, pepatah 'mati satu tumbuh seribu' nampaknya sangat tepat untuk menggambarkan penyebaran hoaks. Apalagi penyebaran semakin mudah melalui media sosial.

Sebagai fenomena komunikasi yang muncul akhir-akhir ini, hoaks mengenai vaksin covid-19 merupakan pelanggaran terhadap etika komunikasi. Terlepas dari motif pelaku penyebar hoaks, dan juga terlepas dari kesengajaan atau tidak, hoaks vaksin covid-19 ini merugikan banyak pihak. 

Jika dilihat melalui perspektif Shoemaker dan Reese, hoaks covid-19 tentu merupakan informasi yang tidak dapat dipertanggungjawabkan, sangat subjektif, dan terkait masalah etis, hoaks tentu tidak etis untuk disebarkan. Hoaks menghambat proses komunikasi.

Komunikasi antara pemerintah dan rakyat yang sangat penting dibangun di masa krisis akan terhambat. Tujuan komunikasi yang sebenarnya mengarah pada penghargaan dan perhatian malah mengarah pada kecurigaan, ketakutan, kemarahan, dan kecemasan. Pemerintah akhirnya dituduh dengan berbagai tuduhan yang tidak mendasar, begitu pula sebaliknya.

Selain itu, penyebaran hoaks mengenai vaksin covid-19 ini sudah sangat jelas melanggar etika global. Mari kita cermati dampak hoaks mengenai vaksin covid-19 ini. Menurut kominfo, hoaks ini mengakibatkan beberapa akibat.

Pertama, banyak masyarakat ketakutan untuk datang ke rumah sakit, sehingga korban semakin banyak. Kedua, masyarakat menjadi khawatir bahwa pandemi covid-19 tidak akan berakhir dan tidak percaya pada vaksin. Tiga, masyarakat menjadi bingung dan memilih untuk tidak peduli dan juga saling menuduh.

 Tiga dampak ini tentu sangat berdampak pada kehidupan kita. Tatanan global yang diharapkan yaitu penuh kedamaian, saling memahami, menjunjung tinggi kemanusiaan, menjadi semakin buram dengan penyebaran hoaks yang masif. Oleh karena itu, pemerintah perlu semakin giat untuk membasmi hoaks, dan masyarakat perlu semakin bijak menyaring informasi.

Pemerintah dan rakyat perlu sama-sama membangun komunikasi yang baik, yang mengarah pada penghargaan, dan juga perhatian. Hal ini tentu perlu dilakukan untuk tercapainya tatanan global yang baik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun