Mohon tunggu...
YOHANES KURNIAWAN
YOHANES KURNIAWAN Mohon Tunggu... Mahasiswa - AKADEMISI

Akademisi : Teknolog Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perbedaan Scholar GPT dan Chat GPT

5 Juni 2024   20:35 Diperbarui: 5 Juni 2024   20:58 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ChatGPT dan Scholar GPT adalah dua varian dari model bahasa GPT (Generative Pre-trained Transformer) yang dikembangkan oleh OpenAI, sebuah perusahaan riset kecerdasan buatan yang didirikan pada tahun 2015 oleh Elon Musk, Sam Altman, dan beberapa tokoh lainnya. ChatGPT dirancang untuk aplikasi percakapan umum, dengan fokus pada interaksi sehari-hari dan penggunaan yang fleksibel, seperti dalam chatbot dan asisten virtual. Sementara itu, Scholar GPT dirancang khusus untuk kebutuhan akademik dan penelitian, dengan kemampuan menghasilkan teks yang mendalam dan disertai referensi ilmiah yang relevan. Sejarah pengembangan kedua model ini berakar pada evolusi GPT dari versi awal hingga versi yang lebih maju, dengan setiap iterasi memperbaiki kemampuan pemahaman bahasa alami dan generasi teks. Model GPT pertama kali diperkenalkan oleh OpenAI pada tahun 2018, dan sejak itu, versi-versi berikutnya seperti GPT-2 dan GPT-3 telah memperluas kemampuan model ini secara signifikan. ChatGPT menjadi populer karena kemampuannya untuk berinteraksi secara alami dan responsif, sementara Scholar GPT memenuhi kebutuhan khusus dalam bidang akademik dengan menawarkan keakuratan dan referensi yang dapat diandalkan.

Perbedaan ChatGPT dan Scholar GPT

Berikut adalah perbedaan utama antara Scholar GPT dan ChatGPT, dua varian model bahasa GPT (Generative Pretrained Transformer) yang dikembangkan oleh OpenAI:

 Scholar GPT

  • Fokus pada Akademik. Scholar GPT dirancang khusus untuk aplikasi akademik dan penelitian. Scholar GPT dilatih dengan dataset yang mencakup jurnal akademik, artikel ilmiah, dan literatur penelitian. Scholar GPT Ideal untuk membantu dalam penulisan makalah, ulasan literatur, dan penelitian ilmiah.
  • Penggunaan Referensi.  Scholar GPT mampu menghasilkan teks dengan referensi dan sitasi yang relevan dari sumber akademik. Scholar GPT memastikan bahwa informasi yang disajikan dapat diverifikasi dan sesuai dengan standar akademik. Scholar GPT Sangat cocok untuk peneliti, mahasiswa, dan profesional akademik yang membutuhkan referensi yang akurat dan terpercaya.
  • Bahasa Formal. Scholar GPT menggunakan bahasa yang lebih formal dan teknis, sesuai dengan konteks akademik. Scholar GPT menjaga ketepatan terminologi ilmiah dan teknis. Scholar GPT didesain untuk pengguna yang terbiasa dengan bahasa akademik dan teknis.
  • Akurasi dan Ketepatan. Scholar GPT memprioritaskan keakuratan informasi dan ketepatan dalam menjawab pertanyaanpertanyaan ilmiah dan teknis. Informasi yang diberikan harus didukung oleh data dan literatur yang valid. Pengguna dapat lebih percaya pada keandalan informasi yang disampaikan.
    Sumber : Scholar GPT
    Sumber : Scholar GPT

 Chat GPT

  • Fokus pada Percakapan Umum. Scholar GPT dirancang untuk aplikasi yang lebih umum dan berfokus pada interaksi percakapan. Scholar GPT Cocok untuk digunakan dalam berbagai konteks, termasuk dukungan pelanggan, asisten virtual, dan interaksi sehari-hari. Scholar GPT memudahkan komunikasi dan menyediakan informasi secara cepat dan responsif.
  • Responsif dan Fleksibel. Scholar GPT dioptimalkan untuk memberikan respons yang cepat dan relevan dalam percakapan. Scholar GPT mampu menangani topik yang lebih luas dan bervariasi. Scholar GPT memberikan pengalaman interaktif yang menyenangkan dan efisien.
  • Bahasa Sehari-hari. Scholar GPT menggunakan bahasa yang lebih santai dan mudah dipahami. Hal ini membuat Scholar GPT cocok untuk komunikasi informal dan pengguna umum. Scholar GPT mampu memfasilitasi interaksi yang lebih alami dan mudah dengan pengguna.
  • Kemudahan Akses. Scholar GPT Sering digunakan dalam aplikasi chatbot dan antarmuka pengguna untuk memberikan pengalaman yang interaktif dan userfriendly. Scholar GPT mudah diintegrasikan ke dalam berbagai platform dan aplikasi. Scholar GPT membantu dalam memberikan layanan pelanggan yang efisien dan personalisasi.

Contoh Perbedaan Jawaban antara Scholar GPT dan ChatGPT

Pertanyaan : "Jelaskan teori relativitas umum Einstein dan bagaimana teori ini diukur secara eksperimental."

Jawaban Scholar GPT

"Teori relativitas umum, yang diajukan oleh Albert Einstein pada tahun 1915, adalah teori gravitasi yang menyatakan bahwa gravitasi disebabkan oleh kelengkungan ruang-waktu yang dihasilkan oleh massa dan energi. Salah satu eksperimen kunci yang mengukur validitas teori ini adalah pengamatan lentur cahaya bintang oleh gravitasi Matahari selama gerhana matahari pada tahun 1919, yang dipimpin oleh Sir Arthur Eddington. Pengamatan ini menunjukkan bahwa cahaya bintang yang melewati dekat Matahari dibelokkan sesuai dengan prediksi relativitas umum.

Referensi: Eddington, A. S. (1920). 'A Determination of the Deflection of Light by the Sun's Gravitational Field, from Observations Made at the Total Eclipse of May 29, 1919.' Philosophical Transactions of the Royal Society of London."

Jawaban ChatGPT

"Tentu! Teori relativitas umum adalah teori yang mengatakan bahwa gravitasi bukan hanya gaya tarik menarik antara dua benda, tetapi sesuatu yang lebih kompleks. Bayangkan ruang dan waktu sebagai kain elastis. Ketika kamu menaruh bola berat di atas kain itu, kainnya akan melengkung di sekitar bola. Begitu juga dengan gravitasi, benda-benda besar seperti Bumi atau Matahari melengkungkan ruang dan waktu di sekitarnya. Ini membuat benda-benda lain bergerak melingkari benda besar, seperti planet yang mengorbit Matahari. Salah satu bukti teori ini adalah saat cahaya bintang dibelokkan oleh gravitasi Matahari selama gerhana matahari."

Kesimpulan

Scholar GPT lebih cocok untuk pengguna yang membutuhkan bantuan dalam konteks akademik dan penelitian, dengan perhatian khusus pada keakuratan dan referensi ilmiah. Ini menjadikannya alat yang sangat berguna bagi peneliti, mahasiswa, dan profesional akademik yang membutuhkan informasi yang terverifikasi dan dapat diandalkan. ChatGPT, di sisi lain, lebih sesuai untuk interaksi seharihari dan aplikasi umum yang membutuhkan fleksibilitas dan responsivitas dalam percakapan. Dengan kemampuan untuk menangani berbagai topik dengan bahasa yang mudah dipahami, ChatGPT menjadi alat yang ideal untuk layanan pelanggan, asisten virtual, dan aplikasi komunikasi lainnya.

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun