Mohon tunggu...
Yohanes Tresno Kurnianto
Yohanes Tresno Kurnianto Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris. Universitas Katolik Santu Paulus Ruteng.

Halo! Selamat datang di halaman karya tulis saya. Saya berharap tulisan-tulisan yang dibagikan bisa bermanfaat bagi anda.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

"Laptop Gaming" Seperti Apa dan Kenapa Mahal?

9 Agustus 2020   20:55 Diperbarui: 9 Agustus 2020   21:09 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto by jagatreview.com

Seperti apa sih laptop gaming itu? Saya dengar harganya sangat mahal, mulai dari 9 jutaan hingga puluhan juta. Kok bisa?

Masih banyak masyarakat yang belum mampu membedakan laptop biasa dengan laptop gaming. Terbukti dengan 2 pertanyaan di atas yang masih sering saya dengarkan.

Umumnnya laptop biasa memiliki spesifikasi-spesifikasi yang biasa-biasa saja. Seperti Processor, Random Access Memory (RAM), Media penyimpanan data, Video Graphics Adapter (VGA), dan lain-lain masih menggunakan jenis-jenis yang terbilang rendah atau tergolong ke dalam kelas Low-end.

Berbeda dengan laptop gaming. Laptop gaming dirancang khusus untuk menjalankan program-program berat. Salah satunya adalah game. Demi berjalannya suatu game dengan baik, maka laptop gaming dirancang dengan menggunakan spesifikasi-spesifikasi tinggi atau yang tergolong ke dalam kelas High-end.

Berikut ini adalah ciri-ciri laptop biasa dan laptop gaming:

1.  Laptop biasa:

Masih menggunakan processor kelas Low-end, contohnya Intel Pentium 4 dan Core 2 Duo.

Masih menggunakan RAM jenis DDR 3 berkapasitas 2 GB.

Media penyimpanannya masih menggunakan Harddisk berkapasitas 250 GB.

Masih menggunakan VGA yang memorinya kecil dan tidak mendukung jalannya aplikasi-aplikasi 3D serta tidak memungkinkan memutarkan

video-video berkualitas HD. Contohnya Intel Graphics Media Acclerator.

Masih menggunakan layar 13-14 inch bukan kualitas HD.  

2.  Laptop gaming:

Menggunakan processor kelas High-end, contohnya Intel Core i3, i5, i7, AMD Ryzen 3, AMD Ryzen 5, dan AMD Ryzen 7.

Menggunakan RAM jenis DDR 4-DDR 5 berkapasitas 4-16 GB.

Menggunakan HDD berkapasitas 500 GB-1000 GB (1 TB) hingga menggunakan Solid State Drive/SSD berkapasitas 128-500 GB (Lebih cepat dari HDD dalam membaca file-file yang ada pada suatu laptop).

Menggunakan VGA yang memorinya berkapasitas besar dan mendukung aplikasi-aplikasi 3D serta memungkinkan memutarkan video-video berkualitas HD. Contohnya NVidia GForce 1650 TI 4 GB.

Menggunakan layar berukuran 15-17 inch Full HD.

Harga suatu laptop ditentukan oleh spesifikasi-spesifikasi yang tersedia di dalamnya. Semakin tinggi spesifikasi-spesifikasi yang tersedia pada suatu laptop maka semakin mahal pula harganya. Oleh karena itu, tidak salah jika laptop gaming memiliki harga yang sangat mahal, sebab laptop gaming tersedia dengan spesifikasi-spesifikasi yang tinggi atau tergolong ke dalam kelas High-end yang sangat mampu menunjang jalannya suatu game dengan sangat baik.  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun