Beliau adalah Guru saya. Beliau mengajar mata pelajaran Fisika saat saya duduk di bangku kelas 2 Sekolah Menengah Atas (SMA) dulu. Beliau saya kenal dekat. Beliau sangat baik. Karena kebaikkannya itu saya sangat mencintainya.
   Bagi saya, Beliau bukan hanya seorang Guru saja. Beliau telah membentuk kepribadian yang unggul dan karakter yang tangguh di dalam diri saya melalui berbagai kegiatan kepramukaan. Melalui kegiatan itu, Beliau mengajari saya bagaimana supaya menjadi lebih unggul dan tangguh? Melalui kegiatan itu juga Beliau mengajari saya bagaimana hidup mandiri?
   Saya merasa sangat nyaman menerapkan pengajaran Beliau. Pengajarannya, hingga saat ini masih saya terapkan dan akan diterapkan untuk hari-hari berikutnya. Pengajarannya, membuat saya berhasil melewati segala situasi yang harus mengandalkan kepribadian yang unggul dan karakter yang tangguh.
   Beliau adalah Almarhum Bapak Gregorius Nasian, S. Pd. Beliau dilahirkan di Desa Tentang, Kecamatan Ndoso, Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur. Selain sebagai pengajar, Beliau juga salah seorang pembina kepramukaan. Pada tanggal 31 Juli kemarin, Beliau tinggalkan dunia. Kepergiannya menciptakan perasaan sedih bagi saya. Saya rindu akan sosoknya yang baik. Jasanya dalam membentuk kepribadian dan karakter saya tidak akan terlupakan.  Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H