Virus yang sekian banyak di jagat raya, tidak semuanya adalah musuh kita. Bayangkan ada dua untaian panjang DNA yang berasal dari virus dan berada dalam genom manusia dan primata.Â
Tanpa virus ini, kaum wanita tak bisa hamil. Tubuh manusia beradaptasi dengan genetika virus ini, membangun imunitas melawan racun. Gen-gen yang beradaptasi dengan virus berperan penting dalam pertumbuhan embrio, serta sistem kekebalan melawan kanker. Terdapat pula Virus DNA pada binatang yang berfungsi  mengelola dan menyimpan ingatan. Fakta ini yang harus dipahami manusia.Â
Membasmi segala virus berarti segala habitat dan keanekaragaman hayati di bumi akan sirna pula. Virus memang musuh manusia, tapi ia bukan musuh yang dilandasi naluri kebencian dan dendam kesumat. Virus adalah musuh yang memiliki saling ketergantungan (simbiosis).Â
Virus ada di tubuh manusia karena adanya ketergantungan. Ketergantungan itu tak selamanya merugikan. Ibarat api, tidak selamanya baik dan tidak selamanya buruk. Tak heran, banyak virus yang "kalah perang" ditawan manusia dalam laboratorium untuk dijadikan sampel dan vaksin antibiotik imunitas terhadap penyakit. Mereka ibarat pahlawan, hebat dan mengerikan. Itulah fenomena alam yang membuat kehidupan di planet bumi sungguh indah dan menarik.
Oleh : Yohanes Kafiar
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI