Dalam dua musim terakhir ini, bisa dibilang masa-masa suram yang dialami oleh klub raksasa Liga Primer Inggris, Chelsea.
Bagaimana tidak? Sejak musim 2021-22 kemarin, tim yang berbasis di Kota London itu ditimpa kabar tak sedap setelah pemilik mereka, Roman Abramovich dipaksa mundur dari posisinya.
Tak sampai di situ, mereka juga terkena imbas larangan untuk mendatangkan pemain baru atau memperpanjang kontrak pemain dari Pemerintah Inggris.
Hal ini tak lepas dari pengaruh kedekatan Abramovich dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin yang saat itu sedang mengobarkan peperangan dengan Ukraina.
Memasuki akhir musim, Chelsea telah berganti kepemilikan bernama Todd Boehly. Seorang pengusaha asal Amerika Serikat yang juga memiliki tim raksasa basket NBA, LA Lakers.
Saat jeda kompetisi perlahan larangan untuk Chelsea telah dicabut dan mereka pun diizinkan untuk mendatangkan ataupun memperpanjang kontrak pemain.
Situasi ini juga rampung saat Boehly telah dipastikan mengambil kepemilikan penuh atas The Blues secara resmi, sehingga mereka mulai mencantumkan nama-nama pemain baru yang diinginkan oleh pelatih Thomas Tuchel.
Sayangnya, nasib malang Chelsea masih juga belum usai. Sejumlah pilar mereka memutuskan untuk pergi ke klub lain dengan status bebas transfer, contohnya adalah Antonio Rudiger yang memilih Real Madrid dan Andreas Christensen memutuskan ke Barcelona.
Tak hanya itu, pemain-pemain yang mereka incar pun banyak yang tak berhasil didapatkan karena ditikung oleh Barcelona.
Mereka adalah Robert Lewandowski, Jules Kounde, dan Raphinha. Sementara satu pemain Barca yang diincar Chelsea, Ousmane Dembele memilih untuk memperpanjang kontraknya di Camp Nou.