Cristiano Ronaldo dilaporkan masih berusaha untuk keluar dari Manchester United, alasan kuatnya adalah karena timnya itu tidak bermain di Liga Champions.
Pemberitaan ini pun menimbulkan pro dan kontra, ada yang setuju dengan sang megabintang dan ada yang pula merasa Ronaldo terlalu gengsi.
Bagi saya sebagai penggemar sepak bola, jika benar Ronaldo ingin hengkang dari The Red Devils karena alasan demikian, maka hal itu sangat wajar.
Sesuai judul yang saya buat, Ronaldo rela tinggalkan Manchester United yang tidak bermain di Liga Champions itu bukan karena gengsi, tapi karena ambisi.
BACA JUGA: Daripada Chelsea, Manchester United Relakan Ronaldo ke Barcelona?
BACA JUGA: 100 Pemain Dikaitkan ke Manchester United, Pantas Fans-nya Gregetan
BACA JUGA: Apa Jadinya Jika Dunia Tanpa Internet?
Sejak namanya mencuat pada tahun 2003 di periode pertamanya bersama Man United, Ronaldo telah membuktikan jika ambisinya sangat kuat untuk menjadi pemenang dan selalu bermain di level yang tinggi.
Bahkan, rekan-rekannya pernah membocorkan sikap Ronaldo baik saat sedang Latihan, pertandingan, maupun di luar lapangan.
Kita ambil contoh dari mantan rekannya di Man United, Carlos Tevez. Saat itu, tim Manchester Merah ada Latihan jam 8 pagi dan saat ia datang, Tevez sudah melihat Ronaldo sudah lapangan dengan kondisi tubuh yang sedikit berkeringat.
Keesokannya harinya, Tevez mencoba datang lebih pagi, yaitu jam 7 pagi. Ia sudah melihat Ronaldo sudah jogging di lapangan Latihan.
Masih penasaran, keesokannya penyerang asal Argentina itu datang jam 6 pagi dan ia sudah melihat mobil Ronaldo sudah terpakir dengan kondisi mesin yang sudah dingin.
Artinya, Ronaldo sudah lama datang dan Tevez pun menyerah karena mengaku tak mungkin datang Latihan jam lima pagi.
Contoh lainnya adalah Patrice Evra. Mungkin, kasus Evra sudah banyak yang pernah dengar. Saat itu sedang libur kompetisi dan bek kiri Prancis itu sedang berkunjung ke rumah Ronaldo.
Sesampai di rumah Ronaldo, ia disajikan beberapa makanan yang sehat, seperti buah-buahan dan makanan rendah lemak.
Setelah makan, Evra iseng ingin melihat kulkas Ronaldo. Ia pun terkejut karena melihat tak ada minuman seperti jus, soda, apalagi bir di dalamnya.
Kulkas tersebut hanya berisikan buah-buahan dan daging ikan mentah yang siap untuk diolah.
BACA JUGA: 3 Pemain Sudah Ditikung, Barcelona Masih Minati Pemain Chelsea
BACA JUGA: Benarkah IndiHome Internetnya Indonesia Terbaik? Cek Jawabannya
Tak lama kemudian, Evra diajak Ronaldo untuk berolahraga ringan sekaligus Latihan kecil-kecilan.
Evra mengaku jika kedatangannya adalah untuk bersenang-senang dan bukan untuk berolahraga. Namun Namanya juga tamu, mau tak mau harus mengikuti apa yang diajak oleh tuan rumah dong.
Sementara di dalam lapangan, kita tahu betul bagaimana Ronaldo sangat berambisi untuk selalu memenangkan pertandingan dan berusaha mencetak gol.
Mantan pemain Real Madrid dan Juventus ini tiada henti untuk memiliki ambisi yang kuat demi meraih poin penuh, sehingga tidak heran jika dirinya selalu emosional saat mencetak gol.
Sempat muncul kabar yang mengatakan jika Ronaldo merasa Manchester United tidak punya niatan untuk bersaing merebut gelar juara di musim depan, sehingga situasi itulah yang membuatnya ingin hengkang.
Kini, alasan lain muncul yang mengatakan jika ia ingin bergabung dengan klub yang bermain di Liga Champions musim depan.
Bisa jadi, ambisi Ronaldo lah yang membuatnya ingin hengkang dari Old Trafford. Ambisinya untuk bermain di tempat terbaik, sekaligus ambisinya ingin rekor golnya di Liga Champions tidak dikejar oleh rival abadinya, Lionel Messi.
Berdasarkan data dari situs resmi UEFA, saat ini Cristiano Ronaldo masih menjadi pencetak gol terbanyak di Liga Champions dengan torehan 140 gol, sementara posisi kedua ditempati oleh Lionel Messi dengan Raihan 125 gol.
Ya, untuk musim depan sangat mustahil jika Messi mampu mencetak lebih dari 15 gol untuk menyamakan atau melampaui torehan gol Ronaldo, namun pastinya Ronaldo tak ingin jika catatannya tersebut diperkecil oleh sang rival.
Anggaplah musim depan, Messi mampu mencetak 10 gol saja sudah memperkecil torehan golnya menjadi selisih 5 gol. Tentu Ronaldo tak mau hal itu terjadi, sehingga ia bersikeras agar bisa pindah ke klub yang bermain di Liga Champions.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo, Dulu Jadi Impian, Kini Ditolak 3 Klub Raksasa Eropa
BACA JUGA: Lagi Krisis, Barcelona Borong Pemain hingga Triliunan Rupiah, Duit Darimana?
Sayangnya, sejauh ini belum ada klub elite manapun yang mau menampungnya. Klub-klub seperti, Chelsea, Bayern Munchen, termasuk PSG pun tak ingin mendatangkannya.
Bahkan, Atletico Madrid yang sempat dikabarkan bersedia menampungnya harus mengikuti keinginan fans mereka yang tak ingin Ronaldo datang ke Stadion Wanda Metropolitano.
Kini, tersiar kabar jika Ronaldo mendesak agennya, Jorge Mendes agar dirinya bisa kembali ke klub masa kecilnya di Portugal, Sporting Lisbon.
Meski bukanlah unggulan, namun setidaknya Sporting Lisbon masih bermain di Liga Champions musim depan.
BACA JUGA: Dunia Patut Berterima Kasih ke Leonard Kleinrock, Sang Bapak Internet
BACA JUGA: Lewandowski Pergi, 5 Striker Ini Bisa Dijadikan Munchen sebagai Pengganti
BACA JUGA: Cocoklogy Piala Dunia 2022 Qatar: Ronaldo Bisa Bawa Portugal Juara
Bursa transfer musim panas masih dibuka kurang lebih satu bulan lagi atau tepatnya hingga akhir Agustus mendatang.
Tentu menarik untuk dinanti, apakah Cristiano Ronaldo berhasil pindah ke klub yang bermain di Liga Champions atau justru bertahan di Manchester United.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H