Mauricio Pochettino diambang pemecatan dari kursi pelatih PSG tak lama setelah dirinya berhasil membawa timnya menjuarai Ligue 1 Prancis musim 2021-22.
Kabar tentang pemecatan pelatih asal Argentina ini sejatinya tak terlalu mengejutkan, karena sudah cukup lama dirinya sering dikabarkan bakal segera didepak oleh PSG.
Sempat mengawali musim yang buruk di kancah domestik, nama Pochettino sudah tak aman, di mana dirinya disebut-sebut bakal segera dilengserkan oleh mantan pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane.
Namun perlahan tapi pasti, Pochettino berhasil membuktikan kualitasnya dengan memberikan hasil positif di Liga Prancis hingga akhirnya berhasil memastikan Les Parisiens menjadi juara akhir pekan kemarin.
BACA JUGA: Cristiano Ronaldo Segera Dilepas Manchester United, Tepat atau Konyol?
BACA JUGA: Selangkah Lagi Bergabung, Ten Hag Langsung Bikin "Gaduh" Manchester United
Hanya saja, gelar juara Ligue 1 Prancis itu dinilai masih belum memuaskan tim manajemen PSG, termasuk sang pemilik, Nasser Al-Khelaifi.
Wajar, karena taipan asal Qatar tersebut sudah 'bosan' dengan gelar Liga Prancis dan ia ingin agar setiap pelatih yang didatangkannya bisa memberikan gelar Liga Champions.
Di musim 2021-22 ini, Langkah PSG sudah terhenti di fase gugur putaran pertama alias di babak 16 besar.
Mereka tumbang dengan agregat 2-3 dari Real Madrid dan sejak saat itu, nama Pochettino mulai terus disebut-sebut bakal segera dipecat dan kini kabar tersebut kembali berembus kencang.
Menurut laporan dari French Football News, PSG tak sungkan untuk memecat mantan pelatih Tottenham Hotspur tersebut yang kontraknya baru akan berakhir pada tahun 2023 mendatang.
Bahkan, PSG sudah menyiapkan dua nama besar untuk menjadi penggantinya. Selain Zidane, mereka juga berencana untuk mendatangkan juru taktik Tottenham saat ini, Antonio Conte.
Conte sendiri masih diikat kontrak oleh tim London Utara yang juga berakhir di tahun depan, namun bukan masalah besar bagi PSG untuk menebus klausul pelepasan yang dipasang oleh Tottenham.
Meski demikian, PSG berencana untuk fokus pada target utama mereka, yakni Zinedine Zidane yang saat ini belum lagi melatih usai mengundurkan diri dari Real Madrid setelah berakhirnya musim 2021-22 kemarin.
Zidane dinilai lebih berpengalaman di kompetisi Liga Champions, di mana dirinya pernah menggemparkan dunia sepak bola dengan memberikan 3 gelar Liga Champions ke Real Madrid secara beruntun di tahun 2016 hingga 2018.
Sementara di sisi Mauricio Pochettino, kabar ini jelas membuat dirinya merasakan pepatah di Indonesia, yakni Habis Manis, Sepah Dibuang, di mana ia berhasil memberikan gelar juara namun posisinya tetap terancam.
Sebelumnya, ia juga merasa santai saja, karena yakin dirinya bisa mendapatkan tempat baru, yaitu di Manchester United.
Hanya saja, tim yang bermarkas di Old Trafford tersebut sudah memutuskan untuk menjalin Kerjasama dengan pelatih Ajax Amsterdam, Erik ten Hag di musim depan.
Dengan demikian, Mauricio Pochettino kini terancam menjadi pengangguran jika benar dipecat oleh PSG, terlebih belum ada tawaran atau kabar peminatan dari klub lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H