Pupus sudah harapan LA Lakers untuk melaju ke NBA playoff 2022 usai mereka dibekuk oleh Phoenix Suns dengan skor cukup telak 110-121.
Melawan Suns yang menjadi pemegang puncak klasemen Wilayah Barat, Lakers harus bermain tanpa diperkuat pemain megabintang mereka, LeBron James yang mengalami cedera ankle.
Namun, tim besutan Frank Vogel ini masih diperkuat oleh sejumlah pemain bintang lainnya seperti Russell Westbrook, Anthony Davis, Austin Reaves, dan Carmelo Anthony.
Kendati demikian, keempat pemain ini tentu saja tak mampu mendongkrak performa permainan Lakers dan tidak ada satupun di antara mereka juga yang bisa mengangkat motivasi tim seperti yang biasa dilakukan oleh LeBron James di setiap laga.
LeBron James sendiri turut hadir dalam pertandingan ini sebagai penonton hingga ia hanya mampu bisa memberikan dukungan dari pinggir lapangan.
Harus diakui, meski bertabur bintang, permainan Lakers di musim regular ini jauh dari kata memuaskan.
Dari 79 pertandingan yang telah mereka mainkan, tim yang bermarkas di Crypto Arena ini hanya mampu mencatatkan 31 kemenangan saja, 48 pertandingan sisanya berujung kekalahan termasuk dalam pertandingan melawan Suns tadi.
Tampaknya, kepergian Alex Caruso ke Chicago Bulls dan Dennis Schroder ke Boston Celtics di awal musim membuat permainan mereka menjadi pincang.
Meski duet LeBron James dan Anthony Davis kerap menjadi momok bagi tim lawan, namun peran Caruso dan Schroder sangat penting, mengingat keduanya kerap menjadi pusat serangan Lakers.
Kehadiran Russell Westbrook di musim ini pun sempat disayangkan oleh sejumlah pihak, termasuk beberapa fans Lakers sendiri yang menilai jika Westbrook bukan jawaban yang tepat untuk mendapatkan gelar juara.
Westbrook memang memiliki kualitas mumpuni, namun mantan pemain Oklahoma City Thunder ini lebih sering menjadi one man show alias ingin membuat dirinya lebih menonjol daripada pemain lain atau kasarnya adalah memiliki sifat bermain yang egois cukup tinggi.
Hal itu tidak salah, karena memang ia mempunyai kualitas yang luar biasa dan memiliki rata-rata 18,2 points per pertandingan.
Hanya saja, Lakers bukan tempat yang cocok untuknya. Lakers membutuhkan kerja sama tim yang sangat kompak.
Di satu sisi, permainan Lakers di musim ini juga banyak melakukan kesalahan yang sering menguntungkan tim lawan.
Tak hanya itu, mereka juga sering tidak konsisten mempertahankan kemenangan di setiap laga. Mulai dari gagal memaksimalkan momentum, tak mampu menjaga ritme permainan saat sedang unggul hingga akhirnya mampu disusul dan tim lawan mampu mengembalikan kedudukan.
Dengan demikian, maka harus diakui di musim 2021-22 ini, LA Lakers memang tak layak masuk ke playoff.
