Hanya saja, mental dari masyarakat Indonesia masih banyak yang belum siap untuk menjalani larangan ini.
Tak heran jika dari jaman dulu, ada guyonan yang mengatakan, 'aturan dibuat untuk dilanggar' dan sepertinya hal ini secara tak disadari dilakukan oleh sejumlah masyarakat Indonesia.
Sejumlah aturan yang ditetapkan oleh pemerintah pun kadang menghadirkan pro dan kontra, ada yang menerima, namun tak sedikit yang juga menolak karena dianggap merugikan.
Dalam hal ini, saya tak menyalahkan siapapun, tapi sekali lagi memang mental masyarakat Indonesia yang belum siap menerima keadaan seperti dan sepertinya tidak akan pernah siap jika masih mementingkan diri sendiri.
Nah, sikap mementingkan diri sendiri atau ego lah yang pada akhirnya membuat Indonesia seakan sulit untuk terhindar dari ancaman Covid-19.
Kita pasti pernah melihat atau membaca, ada saja beberapa masyarakat Indonesia yang kemana-mana tidak menggunakan masker, bahkan ada juga yang menganggap Covid-19 itu tidak ada.
Bahkan, aturan wajib vaksin agar bisa menambah imun atau kekebalan agar tidak terkena covid-19 saja masih ada yang tidak mau, karena tidak percaya tidak akan membantu.
Dari sisi pemerintahan pun, kita juga pastinya pernah mendengar berita yang mengatakan adanya bantuan dana untuk korban covid-19 yang dikorupsi yang pada akhirnya membuat mental masyarakat semakin melemah.
Situasi di Indonesia yang sedang sulit pun menjadi semakin sulit, terlebih bagi mereka yang membutuhkan pemasukan setiap harinya demi bertahan hidup.