Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Jelang Euro 2020: Wajib Tahu! Fakta Menarik di Piala Eropa

2 Juni 2021   16:32 Diperbarui: 2 Juni 2021   16:40 448
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Euro 2020 bakal digelar pada tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2021 mendatang.

Kompetisi ini seharusnya digelar pada tahun lalu, hanya saja pandemi virus corona atau Covid-19 saat itu masih sangat rentan hingga membuat kompetisi ini harus ditunda.

Setelah melewati sejumlah pertimbangan dan rapat internal dari dewan direksi Federasi Sepak Bola, Eropa, UEFA.

Maka UEFA memutuskan untuk menggelar Piala Eropa atau Euro 2020 di tahun berikutnya, yakni tahun 2021 namun tetap memakai nama Euro 2020.

BACA JUGA: Jelang Euro 2020: Daftar Juara Piala Eropa Sejak Pertama Dibentuk

BACA JUGA: Kualifikasi Piala Dunia 2022, Bak Pra-Musim Euro 2021

Nah, sebelum mengikuti pertandingan dan sejumlah hal-hal menarik di Euro 2020, tidak ada salahnya jika kita melihat sejumlah fakta menarik di Piala Eropa edisi sebelumnya.

Apa sajakah itu? Berikut ulasannya:

Dua Negara yang Tampil di Final Piala Eropa Pertama Sudah Bubar

Pada final edisi Piala Eropa pertama yang digelar tahun 1960 silam di Prancis, mempertemukan Yugoslavia melawan Uni Soviet.

Pada tahun tersebut, Uni Soviet berhasil menang dengan skor tipis 2-1 atas lawannya.

Sayangnya, kini tidak ada lagi negara bernama Uni Soviet yang sudah berganti menjadi Rusia, sedangkan Yugoslavia kini bernama Serbia.

Isu Politik Ramaikan Piala Eropa

Pada Piala Eropa edisi pertama di tahun 1960, Timnas Spanyol terpaksa mengundurkan diri saat melawan Uni Soviet di babak perempatfinal.

Hal yang sama juga terjadi di edisi kedua atau tepatnya pada tahun 1964, di mana Yunani yang memilih mundur saat melawan Albania.

Kala itu, Yunani dan Albania dilaporkan masih terlibat perang sehingga agar tak terjadi sesuatu yang diinginkan, Yunani memilih mundur.

BACA JUGA: Chelsea Juara Liga Champions, Ini Daftar Pemenang Sejak Era 2000-an

BACA JUGA: Villarreal Berpesta, Inilah Daftar Juara Liga Europa Era 2000-an

Terciptanya Adu Penalti dan Lahirnya Panenka

Ada hal unik yang terjadi di Piala Eropa 1976, di mana pada tahun ini Cekoslavia berhasil menjadi pemenang usai menang atas Jerman Barat.

Kemenangan ini didapat dari Cekoslavia melalui adu penalti dengan skor 5-3, setelah bermain imbang 1-1 di waktu normal.

Adu penalti ini merupakan yang pertama dalam sejarah sepak bola dan pada adu penalti juga lahirlah tembakan penalti bernama Antonin Panenka.

Kala itu, ia menendang dengan cerdik yaitu mengelabui kiper lawan yang hingga sekarang sudah banyak yang menirunya.

Rekor Gol Platini

Salah satu legenda Timnas Prancis, Michael Platini mampu mencetak sembilan gol dari lima pertandingan di Piala Eropa 1984.

Total gol ini membuatnya mencatatkan rekor karena hingga sekarang, belum ada pemain bintang manapun yang mampu mengikuti atau melampaui torehan gol dari Michael Platini.

2004 Milik Non Unggulan di Eropa

Pada tahun 2004 bisa dibilang memang tahun yang unik di benua Eropa, di mana tahun ini yang menjadi juara adalah Yunani.

BACA JUGA: Man City Kena "Kutukan" Final Perdana di Liga Champions

BACA JUGA: Cara "Aneh" Chelsea Juara Liga Champions: Pecat Pelatih Overrated!

Padahal, sejak awal kompetisi ini dimulai, Yunani sama sekali tak diunggulkan, bahkan hingga mereka berhasil masuk ke final pun demikian.

Pasalnya, pada babak final Euro 2004 mereka menghadapi Portugal yang bertindak sebagai tuan rumah.

Kala itu, Portugal pun diperkuat oleh pemain bintang seperti Luis Figo, Ricardo Carvalho, Deco, Paulo Ferreira, dan munculnya sang megabintang, Cristiano Ronaldo.

Tak hanya itu, Portugal juga dilatih oleh pelatih tangguh, Luis Felipe Scolari, namun siapa yang sangka jika Yunani berhasil menjadi juara?

Bahas sedikit di kompetisi antar klub, di kompetisi Liga Champions pun demikian.

Di mana FC Porto yang menjadi juaranya sementara lawannya adalah AS Monaco. Jelas kedua klub ini bukanlah klub unggulan.

BACA JUGA: Pancasila: Landasan Negara atau Sekadar Pelajaran di Sekolah?

BACA JUGA: Chelsea Juara Liga Champions, Bukti Pemain Akademi Layak Diperhitungkan

Inggris Belum Pernah Juara

Harus diakui, Inggris merupakan negara sepak bola dan bisa dibilang juga sebagai negara pertama yang meramaikan olahraga sepak bola.

Menariknya, meski diakui sebagai negara sepak bola, hingga sekarang pun Timnas Inggris belum pernah menjadi juara Piala Eropa.

Kini, Timnas Inggris memiliki sejumlah pemain bintang muda, seperti Mason Mount, Phil Foden, Reece James, Trent Alexander-Arnold, Jadon Sancho, dan pemain berpengalaman seperti Harry Kane.

Tentu menarik untuk dinanti apakah mereka bisa menjadi juara Euro 2020 atau tidak, kita lihat saja nanti.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun