Para pemain akademi Chelsea juga berperan dalam meraih gelar Liga Champions di musim ini.
Artinya, tim London Barat ini sudah membuktikan jika mereka juga mempunyai akademi yang tak kalah baiknya dengan klub Liga Inggris lainnya, seperti Manchester United, Arsenal, dan juga Liverpool.
Lebih dari satu dekade sebelumnya, Chelsea memang terbilang sangat jarang menggunakan talenta muda dari akademi mereka.
Padahal, dari tahun ke tahun sebenarnya The Blues mempunyai banyak pemain berbakat dari akademi mereka.
Nama-nama seperti Ryan Bertrand, Nathan Ake, Patrick van Aanholt, Bertrand Traore, dan masih banyak lagi merupakan sejumlah contoh pemain berbakat dari akademi Chelsea.
BACA JUGA: Pancasila: Landasan Negara atau Sekadar Pelajaran di Sekolah?
BACA JUGA: Cara "Aneh" Chelsea Juara Liga Champions: Pecat Pelatih Overrated!
Namun, mereka selalu kalah saing dengan nama-nama tenar yang lebih dipilih didatangkan dari klub lain dengan cara membeli daripada mempromosikan.
Kini, sejak musim 2019-2020 atau tepatnya sejak ditukangi oleh mantan pelatih sekaligus legenda mereka, Frank Lampard sejumlah pemain Chelsea dari akademi mulai banyak digunakan.
Sebenarnya, mulai dari era Antonio Conte pun sudah ada nama-nama pemain akademi yang digunakan, seperti Ruben Loftus-Cheek, Ethan Ampadu, dan Andreas Christensen.
Hanya saja, saat dibesut oleh Lampard yang juga saat itu Chelsea mengalami hukuman larangan transfer membuat dirinya berhasil mengorbitkan sejumlah pemain akademi yang ternyata menjadi pilar tim London Barat.
Sebut saja seperti Mason Mount, Reece James, Tammy Abraham, Callum Hudson-odoi, Billy Gilmour, Faustino Anjorin, dan Valentino Livramento.
Untuk dua nama terakhir, mungkin memang tak terlalu berperan besar untuk tim Chelsea senior, karena mereka juga lebih dibutuhkan untuk tim Chelsea U-23.
Namun nama-nama yang telah disebutkan sebelumnya jelas merupakan pilar kesuksesan Chelsea di musim ini.
Khususnya Mount dan James yang punya banyak peran di seluruh kompetisi.
Sedangkan Abraham sempat menjadi pilihan utama di lini depan, namun karena ia harus berkutat dengan cedera.
BACA JUGA: Man City Gagal Juara Liga Champions, Bukti Unggulan Tak Selalu Menang
BACA JUGA: Chelsea Juara Liga Champions, Bukti Underdog Bisa Jadi Pemenang
Ditambah performa persaingan internal seperti adanya Timo Werner dan Kai Havertz membuat perannya sedikit terpinggirkan.
Kendati demikian, harus diakui juga jika kini peran pemain akademi Chelsea layak untuk diperhitungkan.
Belum lama ini, tersiar kabar yang mengatakan jika pelatih Chelsea, Thomas Tuchel ingin mendatangkan setidaknya dua atau tiga pemain baru lagi untuk memperkuat timnya.
Besar kemungkinan, tiga pemain itu bakal didatangkan dari klub lain alias melakukan pembelian.
Sejumlah nama sudah dikaitkan dengan tim London Biru, seperti Erling Haaland atau Romelu Lukaku, Marco Verratti, Raphael Varane, dan Jadon Sancho.
Jika berhasil mendatangkan dua atau tiga dari pemain yang telah disebutkan di atas, tak ada salahnya jika Tuchel bisa kembali mempromosikan pemain akademi Chelsea lagi.
Selain Livramento, mungkin ada sejumlah nama lain yang bisa diangkat ke tim senior.
Tino Livramento sendiri baru masuk ke bangku cadangan pada akhir musim kemarin, namun ia belum sempat diberikan debut tampil di tim senior.
Jika mampu mendatangkan tiga pemain incaran serta mengorbitkan lagi pemain muda dari akademi, sepertinya Tuchel bisa melakukan rotasi pemain di setiap kompetisi yang berbeda demi mendapatkan banyak gelar.
Artinya, Chelsea yang sekarang jelas berbeda jauh dengan yang dulu.
BACA JUGA: Chelsea Juara Liga Champions, Ini Daftar Pemenang Sejak Era 2000-an
BACA JUGA: Man City Kena "Kutukan" Final Perdana di Liga Champions
Chelsea yang sekarang sudah mulai percaya dengan para pemain muda dari akademi mereka dan semoga saja selalu terus seperti itu.
Kini, euforia kemenangan Liga Champions bakal segera berakhir dalam beberapa hari ke depan.
Para penggawa Chelsea yang dipanggil ke negaranya masing-masing untuk bermain di kompetisi sepak bola dunia terbesar kedua, yaitu Piala Eropa 2020 atau Euro 2020 yang digelar kurang dari dua minggu lagi atau tepatnya pada tanggal 11 Juni 2021 mendatang.
Semoga saja, para pemain Chelsea yang tampil Euro 2020 nanti bisa tampil maksimal dan kembali ke Stamford Bridge dalam kondisi yang prima.
Begitu pula dengan siapapun calon pemain baru The Blues nanti bisa didatangkan dalam kondisi yang fit.
Dengan demikian, Chelsea siap kembali bersaing untuk berjibaku di musim 2021-22, tak terkecuali berjuang mempertahankan gelar Liga Champions.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H