Sejak babak grup, Man City hanya gagal menang saat melawan FC Porto, namun hasil berakhir dengan imbang 0-0.
Dilanjutkan dengan babak penyisihan mulai babak 16 besar, mereka sukses mengalahkan tim asal Bundesliga Jerman, Borussia Monchengladbach, lalu di babak delapan besar melibas tim Jerman lainnya namun lebih tangguh, yakni Borussia Dortmund.
Pada babak semifinal, Man City mendapat lawan yang lebih sulit yang dianggap juga sebagai kandidat juara Liga Champions, yakni PSG.
Mereka pun kembali mencatatkan kemenangan pada dua pertemuan.
Tak hanya di Liga Champions, di level domestik pun Man City tak terbendung. Mereka berhasil meraih juara Piala Liga Inggris.
BACA JUGA: Villarreal Berpesta, Inilah Daftar Juara Liga Europa Era 2000-an
BACA JUGA: Man City Juara Liga Primer Inggris, Ini Daftar Kampiun Era 2000an
Lalu tak lama kemudian, Man City dinobatkan menjadi juara Liga Primer Inggris ketika kompetisi belum resmi berakhir atau tepatnya saat liga masih menyisakan tiga pertandingan lagi.
Menjelang akhir musim dan babak final Liga Champions pun skuat Man City berada dalam kondisi yang prima alias siap untuk tampil.
Sehingga tak heran, di final Liga Champions, Man City jelas sangat jauh lebih diunggulkan jika dibandingkan dengan Chelsea.
Siapa yang sangka, meski City unggul sedikit dalam penguasaan bola, namun mereka hanya mampu melepaskan dua ancaman ke lini pertahanan Chelsea (Data Livescore).