Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Info Unik Mengenai Bulan (YMK 7)

27 Mei 2021   16:49 Diperbarui: 27 Mei 2021   17:07 423
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gerhana Bulan yang terjadi pada hari Rabu, 26 Mei 2021 kemarin (Foto: Dokumen Pribadi).

Belum lama ini, kita dihebohkan dengan adanya Gerhana Bulan.

Beredar kabar di seluruh pemberitaan Indonesia, jika Gerhana Bulan terjadi pada hari Rabu, 26 Mei 2021 kemarin.

Dalam beberapa tahun terakhir, kita memang sering atau mungkin sudah cukup terbiasa melihat adanya Gerhana Bulan yang beraneka ragam.

Ada yang bisa dilihat dengan kasat mata dan ada juga yang harus dilihat menggunakan alat bantu seperti teleskop agar bisa melihatnya dengan jelas.

Nah, di YMK Bagian Tujuh ini saya akan jelaskan secara singkat apa itu Gerhana Bulan yang berarti kita akan belajar lagi sedikit tentang pelajaran Geografi.

BACA JUGA: Inilah Cabai Terpedas di Dunia, Berani Coba? (YMK 6)

BACA JUGA: Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!

Jadi, Gerhana Bulan merupakan sebuah kejadian alam atau fenomena ketika posisi Bumi sejajar di antara Matahari dan Bulan.

Posisi itu membuat Bumi bakal menutupi sinar Matahari ke Bulan.

Gerhana Bulan ini kerap terjadi dari sore hari menuju malam hari, di mana Bulan bakal memantulkan sinar Matahari, inilah yang disebut Gerhana Bulan.

Gerhana Bulan sendiri mempunyai banyak macam, mulai dari Gerhana Bulan Total, Gerhana Bulan Setengah, Gerhana Bulan Penumbra, dan sebagainya.

Saya tidak akan membahas secara menyeluruh mengapa ada Gerhana Bulan dan penjelasan dari macam-macam Gerhana Bulan, tetapi saya bakal mengulas beberapa informasi atau fakta menarik dari Bulan.

Kenapa Hanya Satu Sisi Bulan yang Dapat Kita Lihat dari Bumi?

Masa perputaran Bulan tidak sama dengan masa perputaran Bumi.

Masa perputaran bumi adalah 24 jam dalam satu hari, sedangkan perputaran Bulan mencapai 27.3 jam per hari.

Bentuk bulan yang bisa dilihat kita di Indonesia termasuk berbagai negara lainnya selalu terlihat sama dalam satu sisi. Kok bisa?

BACA JUGA: Fakta Menarik Tentang Lego yang Jarang Diketahui (YMK 5)

BACA JUGA: Mengenang Suka-Duka Pengalaman Kerja Jadi Reporter

Jawabannya karena bentuk Bulan sering berada pada sisi yang serupa saat menghadap Bumi, karena masa perputaran Bulan sama dengan waktu yang dibutuhkan untuk memutari Bumi.

Lalu kenapa sih kok kedua periode ini dapat sama? Jawabannya karena adanya fenomena yang disebut Tidal Locking atau Penguncian Gravitasi.

Fenomena Penguncian Gravitasi ini merupakan fenomena biasa pada sistem gravitasi.

Banyak satelit planet di Tata Surya lainnya yang juga gravitasinya terkunci dengan planet induk.

Fenomena Penguncian Gravitasi terjadi karena adanya pemutaran yang diberikan ke Bumi ke Bulan dan Bulan pun bereaksi dengan menyesuaikan masa perputarannya hingga mencapai keseimbangan, yakni ketika masa perputarannya serupa dengan masa perputaran revolusinya.

Kenapa ada Bulan yang terbentuknya setengah atau Bulan Sabit?

Penampakan Bulan selalu terlihat dari sisi yang sama dari Bumi (Foto: Dokumen Pribadi).
Penampakan Bulan selalu terlihat dari sisi yang sama dari Bumi (Foto: Dokumen Pribadi).
Fase Bulan Sabit atau bulan yang terlihat setengah itu disebabkan karena manusia yang berada di Bumi melihat sinar matahari jatuh ke Bulan dari sisi yang tak sama.

BACA JUGA: Asal Muasal Lahirnya Nama Indonesia (YMK 4)

BACA JUGA: Tolong Jangan Ambil Tulisanku!

Jadi, saat perputaran Bumi dan perputaran Bulan yang berbeda pada akhirnya membuat Bulan pun ada yang terlihat setengah ada juga yang berbentuk Bulan Sabit.

Kurang lebih itulah rangkuman sejumlah fakta atau info unik terkait Bulan dan rangkuman pengertian dari Gerhana Bulan, semoga cukup bermanfaat ya, :D

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun