Mohon tunggu...
Yohanes Ishak
Yohanes Ishak Mohon Tunggu... Jurnalis - Penulis Olahraga, Hiburan, dan lain-lain

1 Korintus 10:13 || Jika ingin bekerjasama atau menulis ulang konten yang saya buat, silahkan hubungi email: Yohanes.Ishak92@gmail.com ||

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Atletico Juara, Suarez Paksa Koeman Gigit Jari hingga Jadi Penyesalan Barcelona

23 Mei 2021   02:17 Diperbarui: 23 Mei 2021   02:34 444
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Luis Suarez menjadi kunci keberhasilan Atletico Madrid menjadi juara LaLiga Spanyol 2020 21 (Foto: Marca).

Usai membawa Atletico Madrid menjadi juara LaLiga Spanyol, Luis Suarez berhasil membungkam pelatih Barcelona, Ronald Koeman.

Koeman diyakini menjadi salah satu faktor utama dilepasnya Luis Suarez pada musim panas kemarin.

Menurut kabar yang beredar, Ronald Koeman secara terang-terangan membuat sebuah pernyataan kepada Suarez sebelum dimulainya musim 2020-21 digelar.

Pernyataan itu adalah Koeman menyebut jika Suarez tak masuk dalam rencananya karena usianya yang sudah tua, yaitu 34 tahun.

BACA JUGA: Atletico Madrid Juara, Ini Daftar Kampiun LaLiga Spanyol Era 2000an

BACA JUGA: Man City Juara Liga Primer Inggris, Ini Daftar Kampiun Era 2000an

Bahkan, mantan pelatih Ajax Amsterdam itu juga tak sungkan untuk segera mempersilakan Suarez untuk pergi.

Tak hanya Koeman, kabarnya Presiden Barcelona saat itu, Josep Bartomeu juga sepakat untuk melepas Luis Suarez yang dianggap sudah tidak produktif lagi.

Terlebih, saat itu Blaugrana memiliki penyerang masa depan dari akademi mereka, yakni Ansu Fati yang diyakini mampu menjadi suksesor Suarez.

Tak berapa lama kemudian, muncul pengumuman yang mengatakan jika Luis Suarez masuk dalam daftar jual Barcelona.

Situasi ini pun dimanfaatkan dengan baik oleh Atletico Madrid.

Kala itu, pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone dikabarkan langsung menelepon Luis Suarez untuk mengajaknya bergabung dan bersedia memberikan jaminan kesempatan bermain lebih banyak.

Suarez pun memercayainya, meski kala itu Atletico Madrid memiliki Diego Costa dan juga Joao Felix.

Siapa yang sangka, Suarez tak butuh waktu lama untuk bisa beradaptasi dengan taktik dari Simeone.

Ditambah ia yang sudah terbiasa dengan atmosfer LaLiga Spanyol jelas membuatnya semakin padu di lini depan Los Rojiblancos.

Di sisi lain, lini depan Barca justru terbilang mandek meskipun mereka berhasil menjurai Copa del Rey di musim ini.

BACA JUGA: Inter Milan Raih Scudetto, Ini Daftar Juara Serie A Era 2000an

BACA JUGA: Mengenang Suka-Duka Pengalaman Kerja Jadi Reporter

Sejumlah penyerang Barcelona bisa dikatakan bermain jauh dari kata konsisten.

Mulai dari nsu Fati yang mengalami cedera, Ousmane Dembele dan Antoine Griezmann yang juga tampil angin-anginan, hingga Martin Braithwaite yang juga jarang memaksimalkan peluang emas.

Suarez memang terdaftar di urutan ketiga sebagai top skor LaLiga Spanyol dengan torehan 21 gol.

Namun setiap gol yang ia ciptakan selalu memberikan dampak besar bagi Atletico Madrid

Sebagai contoh, dua pertandingan terakhir Atletico bisa dibilang nyaris tak mendapatkan kemenangan.

Skenarionya pun sama, Atletico nyaris kalah di pekan ke-37 saat menjamu Osasuna, di mana mereka tertinggal lebih dulu 0-1.

Tapi pada akhirnya, mereka mampu menang dengan skor 2-1 usai Suarez menjadi penentu kemenangan.

Situasi ini pun sama saat Atletico Madrid nyaris gagal menang atas tuan rumah Real Valladolid di partai pamungkas LaLiga Spanyol 2020-21.

BACA JUGA: Tuntas Sudah! Sergio Aguero Dipastikan ke Barcelona

BACA JUGA: Sergio Aguero Jadi Pengganti atau Tandem Messi di Barcelona?

Sempat tertinggal 0-1 di babak pertama, namun pada akhirnya mereka mampu mengembalikan kedudukan dan lagi-lagi Luis Suarez menjadi penentu kemenangan Atletico Madrid dengan skor 2-1.

Kemenangan ini membuat Atletico Madrid menyegel posisi puncak klasemen di akhir musim sekaligus memastikan gelar LaLiga Spanyol mereka yang ke-11.

Sementara sang mantan, Barcelona? Mereka harus puas menempati posisi ketiga di bawah Real Madrid yang menempati urutan kedua.

Artinya harus diakui jika Luis Suarez menjadi salah satu penyesalan terbesar Barcelona dan sang pelatih, Ronald Koeman pun mau tak mau harus gigit jari karena telah salah dalam membuat keputusan.

Lucunya lagi, Luis Suarez dilepas dengan alasan usianya yang sudah tak produktif.

Namun di musim panas nanti, kabarnya Barca telah resmi mendapatkan striker anyar baru, yaknI Sergio Aguero dari Man City.

Aguero sendiri hanya berbeda satu tahun lebih muda dari Suarez.

Pada tanggal 2 Juni nanti, Aguero bakal berusia 33 tahun, sedangkan Suarez saat ini sudah berusia 34 tahun.

Dengan demikian, maka bisa dibilang kita bisa belajar banyak dari Luis Suarez.

BACA JUGA: Segera! Adu Bacot Lukaku vs Ibrahimovic Season 2

BACA JUGA: Serba Murah! 7 Daftar Nama Incaran Mourinho di AS Roma

Meski sempat berkarya dan memberikan yang terbaik di suatu tempat namun pada akhirnya kita sudah tidak dihargai, bukan berarti kita tidak bisa terus berkarya.

Kita tetap bisa membuktikan kualitas kita di tempat yang berbeda dengan tetap semangat dan memberikan yang terbaik.

Well, selamat untuk Luis Suarez dan Atletico Madrid yang berhasil menjadi juara LaLiga Spanyol 2020-21.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun