Apakah Anda termasuk orang yang suka belanja di toko online?
Pertanyaan di atas saya yakin sebanyak 99 persen orang menjawab iya atau minimal pernah belanja online, bahkan termasuk saya sendiri.
Lalu satu persen lagi ke mana? Untuk yang satu persen juga biasanya gabungan dari mereka yang suka belanja online dengan para pedagang di pasar yang biasanya juga harus membeli bahan mentahnya dari pusat.
Saya rasa, di antara kita semua pastinya sudah ada yang tahu kenapa alasan belanja online itu lebih boros daripada belanja langsung ke toko atau ke pasar.
BACA JUGA: Mengenang Suka-Duka Pengalaman Kerja Jadi Reporter
BACA JUGA: Kamisikology (3): Tebak Kepribadian Lewat Majalah
Belanja Online Biasanya Lebih Murah
Salah satu alasannya adalah karena belanja online terlihat lebih murah daripada belanja langsung di toko atau pasar. Hal ini terbilang wajar, karena rata-rata para penjual di toko online tidak perlu mengeluarkan biaya lebih untuk sewa tempat.
Mereka bisa menjual produk atau barang yang dijual dari rumah, sehingga pengeluaran mereka mungkin hanya modal untuk membeli barang yang ingin dijual.
Namun, saat barang yang dijual telah terbeli, mereka pun bisa balik modal dengan cepat. Sementara para pedagang yang langsung di toko belum tentu bisa balik modal karena harus membayar sewa tempat lagi.
Produk yang dijual di toko langsung pun biasanya memiliki harga yang lebih mahal sedikit.
Ya, memang terkadang berbeda sekitar tiga hingga lima ribu pun kini menjadi pertimbangan untuk belanja langsung atau belanja online bukan?
Nah, banyaknya barang yang dijual murah inilah pada akhirnya membuat kita para pembeli merasa masih bisa belanja online lagi tanpa terasa uang sudah habis.
Kalo belanja langsung di toko kan kita bisa memperkirakan keuangan, seperti belanja barang dan ingin makan atau ongkos pulang berupa naik angkutan umum atau bayar parkir.
BACA JUGA: Lucunya Negeri Ini: Maki-maki Dulu, Minta Maaf Kemudian
BACA JUGA: PUBG Mobile Godzilla vs Kong: Berperang di Tengah Titan
Diskon Disesuaikan dengan Angka Tanggal dan Bulan
Tak hanya itu, biasanya saat kita belanja online pun kita mendapatkan banyak tawaran menarik dari produkan toko online yang kita biasa gunakan.
Mulai dari gratis ongkos kirim (ongkir), cashback dengan jumlah persentase tertentu, hingga mendapat potongan harga.
Terlebih jika ada tanggalan yang sama dengan bulan, seperti satu Januari (1.1), dua Februari (2.2), tiga Maret (3.3), dan seterusnya.
Nah, biasanya diskon besar-besaran itu lebih terasa saat memasuki akhir tahun atau tepatnya saat tanggalan dan bulan sudah memasuki dua digit, yakni 10 Oktober (10.10), 11 November (11.11), dan 12 Desember (12.12).
Promo besar-besaran pun dilakukan dengan persaingan yang menurut saya cukup sehat dari sejumlah toko online.
Mulai dari Shopee, Tokopedia, Lazada, Bukalapak dan masih banyak lagi, termasuk sosial media seperti Instagram dan Facebook.
BACA JUGA: Buat Sambal Rumahan tapi Gak Murahan, Gampang Banget!
BACA JUGA: Sound of Borobudur: Cerita Motivasi yang Tak Lekang oleh Waktu
Bekerja Sama dengan Public Figure Dunia
Bahkan, mereka pun rela untuk mengundang sejumlah artis, selebgram atau publik figure agar bisa menjadi bintang iklan mereka demi menarik pembeli agar bisa belanja online di lapak mereka.
Strategi iklan pun juga dikemas secara menarik mungkin. Contoh publik figure yang telah mendunia yang berhasil diundang pun tak main-main, mulai dari pemain megabintang sepak bola, Cristiano Ronaldo, lalu BlackPink, hingga BTS.
Nama-nama tenar ini berlomba-lomba mereka dapatkan mengingat sejumlah public figure ini juga memiliki banyak penggemar di Indonesia.
Voucher Belanja Diskon Puluhan hingga Ratusan Ribu Rupiah
Untuk yang satu ini jelas dicari oleh banyak masyarakat Tanah Air untuk memilih belanja online.
Bayangkan, mereka bisa borong belanja online karena bisa mendapatkan diskon hingga ratusan ribu rupiah.
Apalagi, jika ada barang atau produk yang mereka inginkan yang harganya tinggi tapi bisa mendapatkan potongan harga, jaminan 100 persen mereka bakal belanja online.
Barang-barang Unik
Mencari barang-barang unik atau barang-barang langka jelas sangat sulit ditemukan di toko-toko tertentu. Hal ini pada akhirnya membuat kita mencarinya toko online yang biasanya ada saja penjual yang menjual barang tersebut.
BACA JUGA: Sound of Borobudur: Sisi Menarik dari Dongeng yang Nyata
BACA JUGA: Jangan Rusak Kesenangan Orang dengan Kata Norak!
Walau barang tersebut bukan barang baru dan barang bekas, tetap saja banyak yang membeli karena langka.
Apalagi jika dijualnya dengan harga murah, barangnya masih bagus dan lengkap, ditambah bisa mendapatkan gratis ongkos kirim.
Sudah pasti bisa beli barangnya dengan jumlah yang banyak bukan?
Pandemi Covid-19 Jadi Alasan Kuat
Untuk yang satu ini jelas bisa dijadikan alasan kuat yang utama untuk kita belanja online.Â
Sudah alasan yang kuat, jadi utama pula kurang apalagi? Sudah lebih dari satu tahun Covid-19 membuat sejumlah toko atau pasar tertentu harus menutup lapaknya di tempat-tempat tertentu.
Hal ini juga membuat mereka pada akhirnya tak hanya membuat pembeli, tetapi juga ada penjual yang beralih ke toko online.
Meski sudah ada sejumlah toko yang membuka lapaknya, tetap saja masih ada yang memilih belanja online sebagai pilihan utama.
BACA JUGA: Covid-19: Mengalah Saja dari India, Hai Indonesia-ku
BACA JUGA: Fakta Menarik Tentang Lego yang Jarang Diketahui (YMK 5)
Padahal, ada covid-19 atau tidak, tetap saja banyak yang lebih memilih untuk belanja online di Shopee, Tokopedia, Lazada, maupun Bukalapak.Â
Untuk alasan yang satu ini mungkin sedikit bisa dimaklumi ya. Lalu bagaimana caranya agar kita bisa lebih hemat dan tidak boros dalam belanja online? Jawabannya tak ada bedanya dengan kita belanja langsung di tempat.
Saat belanja kita harus bisa membedakan mana kebutuhan mana keinginan. Toh, di toko atau pasar tertentu juga banyak kok yang memberikan diskon besar-besaran.
Jadi, kalo kita bisa mengutamakan belanja online untuk kebutuhan dan mengesampingkan atau tidak memenuhi keinginan hanya karena ada diskon, jelas bisa lebih hemat.
BACA JUGA: Jaga Sikap dan Perkataan Jika Tak Ingin Viral di Sosial Media
BACA JUGA: Inilah Cabai Terpedas di Dunia, Berani Coba? (YMK 6)
Kalo untuk cara yang satu ini sulit, mungkin cara lain yang tepat adalah menunggu belanja saat tanggalan sesuai dengan bulan. Ya, lagi-lagi karena adanya diskon tersebut jadi pengeluaran tidak terlalu banyak.
Kurang lebih itulah sejumlah alasan mengapa belanja online lebih boros dan bagaimana cara agar bisa mengatasinya.
Sulit memang untuk tidak belanja online apalagi jika ada tawaran seperti yang sudah saya katakan di atas, tapi bukan berarti kita tidak bisa. Semoga artikel ini bermanfaat ya :D
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H