Ingin terlihat pintar dan membuat viral si petugas Indomaret, ujung-ujungnya malah jadi bumerang karena merekalah yang dikritik oleh netizen.
Ujung-ujungnya mereka terkena proses hukum dan meminta maaf, begitu pula dengan para pemudik yang memberikan makian, akhirnya mereka meminta maaf dan menjalani proses hukuman.
Saya sangat salut kepada para petugas, karena namanya hukuman ya tetap harus dijalankan meski warga yang bersalah telah meminta maaf.
Hebatnya lagi, para petugas juga tidak membalasnya dengan emosi, karena mereka jelas punya kekuatan untuk memberikan teguran keras ke mereka yang telah melanggar aturan.
Padahal, para petugas ini juga pastinya punya keluarga di kampung dan mereka juga ingin mudik tanpa harus bekerja.
Bisa dibayangkan? Mereka juga ingin mudik, tetapi malah harus bertugas untuk melarang masyarakat lain yang melanggar?
Kalo para petugas ini tidak memikirkan keamanan masyarakat, mereka pasti bakal membiarkan pemudik melintas begitu saja.
Ini sudah melawan hasrat untuk pulang, eh saat menjalankan tugas malah dimaki-maki oleh orang lain.
Sungguh lucu dan menarik bukan? Sudah maki-maki atau berbuat salah, tinggal minta maaf.
Orang-orang seperti ini jelas bakal mendapatkan 'tiket' malu seumur hidupnya.
Oleh karena itu, maka sebelum bertindak harus dipikir dulu, meluapkan emosi atau amarah boleh, tapi ya harus dengan akal sehat dan bertindak dengan wajar.