Dominasi Juventus Putus, Inter Milan Diambang Juara

Inter Milan berada di ambang juara Serie A Italia 2020-21.

Kenyataan ini didapat usai mereka meraih kemenangan meyakinkan atas Crotone dengan skor 2-0 melalui gol Christian Eriksen dan Achraf Hakimi.

Tim besutan Antonio Conte bisa langsung memastikan diri meraih Scudetto atau menjadi juara Serie A Italia 2020-21 andai Atalanta gagal meraih kemenangan atas Sassuolo pada malam hari nanti.

Saat ini, Inter menyegel 82 poin dari 34 pertandingan, diikuti oleh AC Milan di posisi kedua dengan 69 poin dengan jumlah laga yang sama.

Sayangnya, AC Milan sudah dipastikan tak dapat melampaui Inter hingga akhir musim nanti.

BACA JUGA: Modal Sama Bagus, Chelsea vs Madrid Dipastikan Bak Final Liga Champions

BACA JUGA: Daftar Big Match Sepak Bola di Bulan Mei, Penentuan Juara!

Satu-satunya klub yang masih punya peluang walaupun sedikit adalah Atalanta yang berada di urutan ketiga dengan raihan 68 poin tapi baru bermain 33 pertandingan.

Atalanta baru akan memainkan partai ke-34 mereka saat melawan tuan rumah Sassuolo malam hari nanti pukul 20:00 WIB.

Kemenangan jelas menjadi harga mati bagi Atalanta jika ingin menunda pesta juara dari Inter Milan.

Kendati demikian, jelas Atalanta hanya mampu menunda pesta juara dari Inter karena pastinya di laga sisa Nerazzurri tinggal membutuhkan satu kemenangan lagi untuk meraih gelar juara andai malam nanti Atalanta menang atas Atalanta.

Jika berhasil menjadi juara Serie A Italia, maka gelar ini merupakan yang pertama bagi Inter Milan sejak terakhir merengkuhnya di tahun 2010.

Di mana pada tahun tersebut juga merupakan tahun terakhir kejayaan Inter melalui racikan Jose Mourinho yang mempersembahkan treble winners, yakni Serie A Italia, Coppa Italia, dan Liga Champions.

Dengan demikian, maka dominasi Juventus di Serie A Italia berakhir sudah setelah sembilan tahun terakhir keluar sebagai juara.

Ironisnya, Juventus sendiri saat ini harus berjuang untuk mendapatkan zona Liga Champions setelah mereka menempati urutan kelima di klasemen sementara dengan torehan 66 poin dari 33 pertandingan.

Dengan menyisakan lima pertandingan lagi, jelas Juve harus bisa menyapu bersih kemenangan demi mendapatkan tiket ke Liga Champions.

BACA JUGA: Peluang Benzema Lampaui Lewandowski dan Bawa Madrid Juara Liga Champions

BACA JUGA: Nagelsmann Masuk dalam 10 Pelatih Sepak Bola Termahal di Dunia

Karena jika tidak, maka mereka terancam bakal bermain di kompetisi Eropa kasta kedua, yakni Liga Europa.

Terakhir kali Juve bermain di Liga Europa terjadi pada tahun 2014 lalu, di mana kala itu pelatih mereka saat ini, Andrea Pirlo masih aktif sebagai pemain.

Saat itu, Bianconeri gagal lolos ke babak 16 besar setelah harus puas menempati urutan ketiga di Grup B Liga Champions 2013-14.

Posisi pertama ditempati oleh Real Madrid dan kedua dihuni oleh Galatasaray.

Tentu sangat menarik untuk dinanti, melihat Juventus harus berjuang masuk ke zona Liga Champions setelah sembilan tahun mendominasi dan sang rival seteru Inter Milan malah berpesta juara Serie A Italia 2020-21.