Namanya juga lagi ada konflik internal dan keuangan sedang krisis, jadi tidak ada kesepakatan yang kompak di dalamnya, jadi wajar.
Mungkin salah satu alasan kenapa Luis Figo mau pindah ke Madrid adalah karena dirinya ingin membantu kondisi keuangan Barca, namun tetap saja keputusannya tidak membuat fans Barca senang.
Akhirnya, saat pengumuman Luis Figo bergabung ke Real Madrid di saat itulah pendukung Barca menjadi berang dan sangat membenci pria yang mukanya mirip dengan aktor Indonesia, Jeremy Thomas tersebut.
Pada musim pertamanya bersama Real Madrid dan ia berkunjung ke Camp Nou. Dirinya memang mendengar namanya kembali diriuhkan oleh fans Barca, hanya saja bukan sambutan atau pujian melainkan cacian, hujatan, dan makian.
BACA JUGA: El Clasico Lagi Tak Menarik, tapi Gengsi Harus Dijaga
BACA JUGA:Â Jika Tak Juara, Madrid Tak Sungkan Pecat Zidane
Puncaknya terjadi pada EL Clasico di musim keduanya bersama Los Blancos di tahun 2002. Saat Figo ingin mengambil sepak pojok dan sedang bersiap untuk melepaskan tembakan.
Dirinya dihujani sejumlah barang yang berasal dari tribun penonton fans Barcelona, mulai dari botol, korek api, dan yang paling sadis yang pada akhirnya menjadi ikon adalah adanya kepala babi.
Situasi pun menjadi semakin tak kondusif saat Luis Figo sempat dianggap seperti sengaja mengulur waktu dengan membersihkan lemparan yang ditujukan kepadanya hingga membuat laga harus dihentikan kurang lebih sampai 10 menit.
Dengan ini, maka dapat dipastikan jika Barcelona dan Camp Nou bukan lagi tempat yang aman untuk Luis Figo. Pertandingan tersebut pun berakhir dengan imbang 0-0.