Dini hari nanti, laga El Clasico Real Madrid vs Barcelona bakal digelar.
Pertandingan penuh gengsi dan bersejarah ini bakal melanjuti LaLiga Spanyol 2020-21 pekan ke-30 yang digelar Minggu, 11 April 2021pukul 02:00 WIB di Stadion Alfredo Di Stefano.
Rivalitas kencang dua klub raksasa Spanyol ini memang selalu menghadirkan pertandingan yang penuh drama dan bukan tak mungkin duel fisik bakal tercipta dalam laga nanti.
Pada umumnya, rivalitas Real Madrid vs Barcelona dikatakan sebagai laga bertajuk El Clasico karena kedua klub ini sama-sama berasal dari kota yang besar dan memiliki jumlah gelar LaLiga terbanyak dibandingkan klub lainnya.
Biasanya, bagi seorang pemain yang memperkuat satu klub dan telah memiliki nama yang cukup dikenal di kalangan para fans atau bahkan sempat diandalkan oleh pelatihnya, ia bakal enggan berpaling ke klub rival.
Sebagai contoh yang paling dekat adalah Sergio Aguero, striker Manchester City yang pada akhir musim ini dipastikan hengkang namun memilih untuk tetap bertahan di Liga Primer Inggris.
BACA JUGA: Chelsea: Aguero Dulu, Baru Haaland
BACA JUGA:Â Servis Septic Tank, Pekerjaan Kotor yang Mulia
Ia berada dalam pilihan untuk bergabung dengan Chelsea atau Tottenham. Aguero menolak untuk bergabung dengan Manchester United karena mereka adalah rival sekota dari Man City.
Meski persaingan di Liga Inggris lebih banyak dari Liga Spanyol, namun tetap saja rivalitas satu kota seperti memiliki makna tersendiri.
Sama halnya dengan pemain yang pernah bermain di Real Madrid tentu harus berpikir ulang jika ingin pindah ke Barcelona, begitu pula sebaliknya.
Menariknya, ternyata sejak ratusan tahun yang lalu sudah banyak pemain yang pernah bermain untuk Real Madrid dan Barcelona.
Sebelum menyaksikan pertandingan El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona dini hari nanti, berikut ulasan 7 pemain yang pernah perkuat kedua tim ini.
Saya rangkum menjadi tujuh saja dengan sejumlah nama pemain besar dalam beberapa tahun terakhir, karena jika membahas sejak pertama pasti bakal sangat panjang :D
Luis Milla
Sosok yang pernah menyajikan permainan sepak bola yang indah bagi Timnas Indonesia dan Timnas U-23 ini nyatanya memiliki nama yang cukup dikenal di negara asalnya, Spanyol.
Saat masih aktif bermain di pertengahan tahun 80an sampai awal tahun 2000an, Milla menghabiskan kariernya di Spanyol saja, di mana ia merupakan jebolan La Masia milik Barcelona.
BACA JUGA: Fakta Seru Jelang EL Clasico: Real Madrid Vs Barcelona
BACA JUGA:Â Bilangnya Gak Mau, Ternyata Pep Gerilya demi Haaland
Bermain sebagai gelandang bertahan yang bertugas untuk menyeimbangkan permainan, tentu Milla tahu betul bagaimana melihat pergerakan tim saat menyerang maupun bertahan.
Luis Milla pernah bermain untuk Barcelona dari tahun 1984 hingga 1990. Setelah itu, ia pindah ke Real Madrid dari tahun 1990 hingga 1997 dan setelah itu gabung ke Valencia dan pensiun di tahun 2001.
Luis Enrique
Bagi pencinta sepak bola era modern, tentu tahu jika Luis Enrique merupakan salah satu pelatih tersukses saat melatih Barcelona.
Ia pernah mencatatkan treble winners dengan memenangkan LaLiga Spanyol, Copa del Rey, dan Liga Champions di musim 2014-15 dan dirinya juga yang berhasil menciptakan trisula maut, Lionel Messi, Luis Suarez, dan Neymar Jr yang dikenal dengan sebutan Trio MSN.
Saat masih aktif bermain pun demikian, pria yang sekarang melatih Timnas Spanyol ini juga memiliki peranan penting saat bermain bagi Barcelona dan pernah sumbangkan banyak gelar bagi klub asal Catalan tersebut.
Namun pada kenyataannya, Enrique lebih dulu melambungkan namanya dan memberikan sejumlah gelar untuk sang rival, Real Madrid.
Luis Enrique pernah bermain untuk Madrid dari tahun 1991 hingga 1996. Setelah itu, ia bergabung ke Barcelona dan pensiun di tahun 2004.
BACA JUGA: Tip Merawat dan Memelihara Landak Mini yang Baik
BACA JUGA:Â 15 Game Playstation 1 yang Bikin Kangen Part 1
Julen Lopetegui
Nama Lopetegui mungkin baru dikenal di era sepak bola modern pada tahun 2018 lalu. Kala itu, ia dipercaya untuk menangani Timnas Spanyol dan secara mengejutkan Lopetegui juga menandatangani kontrak untuk mantan timnya saat masih aktif bermain, Real Madrid.
Karena dianggap tak profesional, Lopetegui pun langsung dipecat dari Timnas Spanyol. Saat masih aktif bermain, ia berperan sebagai kiper dan pernah perkuat Madrid di tahun 1988 hingga 1991.
Lalu ia juga pernah bermain bagi Barcelona dari tahun 1994 hingga 1997.
Javier Saviola
Saat masih aktif bermain, striker yang lincah satu ini bisa dibilang kurang beruntung. Saviola sejatinya memiliki kualitas bermain yang baik.
Hanya saja ia kalah saing dengan nama-nama besar yang berada dalam klubnya. Mantan pemain Timnas Argentina ini pernah perkuat Barcelona di tahun 2001 hingga 2007.
Namun ia lebih banyak dipinjamkan ke Monaco dan Sevilla. Saviola memiliki kesempatan bermain satu musim penuh bersama Barca di musim 2006-07.
BACA JUGA: El Clasico Lagi Tak Menarik, tapi Gengsi Harus Dijaga
BACA JUGA:Â Dinamo Zagreb, Klub Penghasil Pemain Top dari Kroasia
Sayangnya, ia kembali gagal mendapatkan kepercayaan yang pada akhirnya membuat dirinya memutuskan untuk bergabung dengan klub rival, Real Madrid.
Samuel Eto'o
Mantan striker andalan Barcelona ini sepertinya tidak banyak yang tahu, jika dirinya merupakan bagian dari jebolan akademi dari Real Madrid.
Kabarnya, Eto'o tidak disukai oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez yang kala itu memiliki sikap rasis yang tinggi, di mana ia tidak menyukai Eto'o karena dirinya tidak tampan dan berkulit hitam.
Pernyataan ini sempat menjadi pro dan kontra, yaitu apakah benar Perez tidak menyukai Eto'o saat itu karena alasan demikian atau hanya sebuah isu belaka.
Meski berada di Real Madrid selama tiga tahun, yakni 1997 hingga 2000. Eto'o akhirnya dilepas secara permanen ke Mallorca.
Setelah empat tahun berselang, Eto'o kemudian pindah ke Barcelona dan menjadi salah satu striker terbaik klub Catalan.
BACA JUGA: 3 Tuntutan Messi ke Barcelona agar Tidak Pindah
BACA JUGA: Jika Tak Juara, Madrid Tak Sungkan Pecat Zidane
Ronaldo
Sosok yang satu ini sepertinya bukan hal yang asing lagi, di mana Ronaldo Nazario pernah perkuat Barcelona dan Real Madrid.
Sebelum menjadi bagian Los Galacticos jilid pertama Madrid, Ronaldo pernah menjadi bintang bagi Barca di tahun 1996 hingga 1997.
Setelah itu, ia pindah ke Inter hingga tahun 2002 dan kemudian bergabung dengan Real Madrid.
Menariknya, meski bergabung dengan Madrid, Ronaldo masih mendapat respek dari sebagian fans Barcelona.
Luis Figo
Sama halnya dengan Ronaldo, sosok yang satu ini pastinya bakal selalu diingat dan dibahas setiap El Clasico dimulai.
Nama Luis Figo, pernah menjadi pujaan bagi Barcelona selama lima tahun sejak tahun 1995. Di mana sejumlah gelar juga ia berikan ke publik Camp Nou.
Namun siapa yang sangka, pada tahun 2000, Figo langsung pindah ke Real Madrid. Tak ayal, ia pun menjadi dibenci oleh fans Barca, bahkan dirinya juga sempat dilempari kepala babi sebagai label pengkhianat.
Nah, itulah tujuh pemain yang pernah perkuat Real Madrid dan Barcelona. Bagaimana kawan? Semoga bermanfaat ya dan bisa menjadi sajian tambahan jelang El Clasico antara Real Madrid vs Barcelona dini hari nanti.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H