Pekan ini dunia sepak bola sedang memasuki jeda internasional, di mana Kualifikasi Piala Dunia 2022 tengah berlangsung dimulai pada hari Kamis, 28 Maret 2021 kemarin.
Sejumlah pertandingan telah dilakoni oleh negara-negara peserta, dari negara kecil hingga negara unggulan, seperti Brazil, Argentina, Spanyol, Inggris, Belanda, dan tentu saja sang juara bertahan, Prancis.
Seluruh negara dari benua Eropa, Amerika, dan Afrika sedang berjibaku untuk mendapatkan poin demi mengamankan tiket ke Piala Dunia 2022 yang nantinya bakal digelar di Qatar.
Khusus benua Eropa, babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 ini bagaikan ajang pra-musim atau pemanasan mereka jelang mengikuti kompetisi Piala Eropa atau Euro 2021 yang seharusnya digelar pada tahun 2020 kemarin.
Namun karena keberadaan pandemi virus corona dan Covid-19 membuat kompetisi ini harus ditunda. Rencananya, kompetisi ini nantinya masih menggunakan nama Euro 2020 dan bakal digelar pada tanggal 11 Juni hingga 11 Juli 2021 mendatang.
Kompetisi Euro 2020 sendiri juga sudah memiliki 24 negara peserta dan masing-masing timnas telah dipecah dalam pembagian grup.
Persamaannya adalah para negara peserta Euro 2020 para pemain tentu bakal menunjukkan permainan terbaik mereka selama bermain di Kualifikasi Piala Dunia 2022 demi mempertahankan posisi di Euro 2020 nanti.
Masing-masing pelatih juga pastinya bakal mematenkan atau mungkin mencari formasi yang tepat bagi timnya agar tetap solid, fokus, dan pastinya konsisten.
Letak perbedaannya adalah jika pramusim yang dilakoni dalam level klub adalah setiap pelatih bakal lebih banyak menurunkan pemain muda untuk diberikan kesempatan sekaligus melihat apakah ada pemain yang layak masuk dalam rencananya di musim yang akan dijalankan.
Mereka juga pastinya tidak bakal tampil ngotot untuk bisa memetik kemenangan, namun sebisa mungkin dapat mengimbangi permainan tim lawan.
Sebagian besar pemain inti juga banyak yang diistirahatkan guna mengurangi risiko cedera dan kelelahan saat memasuki musim baru.
Sementara pada ajang Kualifikasi, jelas mereka harus bisa meracik formasi sebaik mungkin demi bisa mendapatkan kemenangan. Seluruh pemain terbaik maupun pemain inti juga bakal lebih sering dimainkan.
Para pemain juga tentunya bakal mati-matian agar bisa mendapatkan poin penuh alias kemenangan atau paling tidak paling minimal adalah meraih hasil imbang.
Hal ini dilakukan jelas agar negara mereka bisa mendapatkan tempat di Piala Dunia 2022 nanti.
Situasi ini jelas lebih berat dilakukan oleh para peserta Euro 2020, karena selain harus berusaha meraih kemenangan demi bermain di Piala Dunia 2022, para pemain dan pelatih juga harus memberikan hasil positif agar posisinya tak tergantikan.
Sekedar mengingatkan, nantinya Euro 2020 bakal digelar di 12 negara berbeda yang bertindak sebagai tuan rumah.
Mereka adalah Azerbaijan, Denmark, Inggris, Jerman, Hungaria, Italia, Belanda, Republik Irlandia, Rumania, Russia, Skotlandia, dan Spanyol.
Berikut adalah pembagian grup dari kompetisi Euro 2020:
Grup A: Turki, Italia, Wales, Swiss
Grup B: Denmark, Finlandia, Belgia, Russia
Grup C: Belanda, Ukraina, Austria, Makedonia Utara
Grup D: Inggris, Kroasia, Skotlandia, Republik Ceko
Grup E: Spanyol, Swedia, Polandia, Slovakia
Grup F: Hungaria, Portugal, Prancis, Jerman
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H